Kementerian Pertanian mengajak semua pihak memanfaatkan momentum Hari Tani 2020 sebagai bagian memuliakan petani.
Secara khusus, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberi apresiasi pada semua pihak yang konsisten mendukung petani.
"Buat kami masalah pertanian tidak hanya jadi urusan pemerintah, tapi kita pun semua harus berangkulan membantu petani agar makin sejahtera," ujar Syahrul berdasarkan keterangan resminya, Jumat (25/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Syahrul, pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor, tak terkecuali pertanian.
Tatkala produksi baik dan melimpah, petani mengalami kesulitan memasarkan hasilnya akibat tidak lancarnya rantai pasok dan melemahkan daya beli.
Kebutuhan dasar untuk pertanaman seperti benih, pupuk, dan saprodi telah digelontorkan pemerintah dalam jumlah besar, meski belum memenuhi kebutuhan seluruh petani Indonesia.
Begitu pula dengan akses pasar dan harga pangan yang terganggu akibat logistik yang belum normal.
Untuk itu, bertepatan dengan Momen Hari Tani, Syahrul mengajak masyarakat untuk mencintai produk petani Indonesia dan membantu akses pasar bagi petani dengan segala kemampuan yang dimiliki.
"Karenanya pemerintah sangat mengapresiasi upaya para startup pertanian, pelaku usaha, dan pihak lain. Sebagai contoh, Bukalapak yang memberi akses pasar bagi kelompok petani melalui jaringan Kostratani. Begitu pula Bayer Indonesia dan Mercy Corps Indonesia dengan program 'Better Life Farming', yang memberdayakan 500.000 petani di 44 kabupaten dan 15 provinsi se-Indonesia."
"Petani harus diberdayakan, mereka pahlawan pangan kita di tengah pandemi ini. Semangatnya harus terjaga karena kita mampu berdiri di atas kaki sendiri untuk urusan pangan," ujarnya.
(fef/fef)