Jumlah Penumpang Pesawat dan Kereta Api Melonjak per Agustus

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang moda transportasi di dalam negeri meningkat pada Agustus 2020. Mulai dari, pesawat, kapal laut, hingga kereta api.

Hal ini terjadi seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat karena pelonggaran kebijakan pembatasan di tengah pandemi virus corona atau covid-19. 

Kepala BPS Suhariyanto mencatat jumlah penumpang penerbangan domestik mencapai 1,99 juta orang pada Agustus 2020. Jumlahnya naik 36,23 persen secara bulanan dibandingkan Juli 2020, meski masih turun 70,43 persen secara tahunan dari Agustus 2019. 

Begitu juga dengan jumlah penumpang penerbangan internasional yang meningkat 21,01 persen secara bulanan menjadi 30 ribu orang pada bulan yang sama. Namun, jumlah penumpang internasional masih turun 98,14 persen secara tahunan. 

"Jumlah penumpang angkutan udara mulai mengalami peningkatan pada Juli dan Agustus, kenaikannya agak stabil, namun cukup menggembirakan," kata Suhariyanto saat konferensi pers bulanan inflasi periode September 2020 secara virtual, Kamis (1/10).

Sementara jumlah penumpang kereta api tumbuh 4,38 persen secara bulanan menjadi 12,77 juta, meski masih anjlok 63,7 persen secara tahunan. 

"Penurunan (secara tahunan) tidak hanya terjadi di kereta antar kota, seperti di Jawa, tapi juga yang dalam di penumpang commuter (KRL)," terang dia. 

Sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang kereta, angkutan barang menggunakan moda yang sama juga ikut meningkat sekitar 5,92 persen secara tahunan menjadi 4,17 juta ton. Namun, penurunan secara tahunan lebih rendah dari jumlah penumpang, yakni hanya sekitar 5,32 persen. 

Untuk angkutan laut, jumlah penumpang meningkat 31,4 persen secara bulanan menjadi 1,1 juta orang pada Agustus 2020. Secara tahunan, turun 45,89 persen dari Agustus 2019. 

Sedangkan angkutan barang menggunakan kapal laut hanya naik 4,91 persen menjadi 25,53 juta ton pada bulan lalu. Namun, kontraksi angkutan barang tidak sedalam penumpang, yakni hanya sekitar 1,94 persen. 

"Ini karena pemerintah menjamin logistik tetap harus dijaga di tengah pandemi," tandasnya. 

[Gambas:Video CNN]