Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,007 juta per gram pada Senin (26/10). Harga emas Antam terpantau turun Rp1.000 dari sebelumnya Rp1,008 juta per gram pada perdagangan sebelumnya.
Serupa, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp6.000, dari Rp905 ribu menjadi Rp899 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp534 ribu, 2 gram Rp1,95 juta, 3 gram Rp2,9 juta, 5 gram Rp4,82 juta, 10 gram Rp9,57 juta, 25 gram Rp23,81 juta, dan 50 gram Rp47,54 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp95,01 juta, 250 gram Rp237,26 juta, 500 gram Rp474,32 juta, dan 1 kilogram Rp948,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,3 persen menjadi US$1.899 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang melemah 0,2 persen ke US$1.898,32 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menyatakan harga emas berpotensi bergerak terbatas. Hal ini karena pasar belum mendapatkan kepastian mengenai stimulus ekonomi dalam menghadapi dampak pandemi virus corona di AS.
"Harga emas menghadapi isu soal kebuntuan stimulus di AS," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Di sisi lain, harga emas bisa bergerak positif karena kasus penularan virus corona terus meningkat. Dalam situasi ini, pasar biasanya akan memilih emas dalam berinvestasi karena masuk kategori instrumen yang aman.
"Jadi mungkin penurunan harga emas bisa tertahan dengan potensi kisaran US$1.880-US$1.915 per troy ons," tutup Ariston.