BCA Tunda Tarik Cicilan Rp107,9 T dari Masyarakat per Oktober

CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2020 06:58 WIB
BCA telah memberikan penundaan cicilan sebesar Rp107,9 triliun hingga pertengahan Oktober 2020.
BCA telah memberikan penundaan cicilan sebesar Rp107,9 triliun hingga pertengahan Oktober 2020. (Detikcom/Ari Saputra).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah memberikan restrukturisasi kredit kepada debitur sebesar Rp107,9 triliun hingga pertengahan Oktober 2020. Angka tersebut setara 19 persen dari total kredit 90 ribu nasabah.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pihaknya fokus untuk membantu nasabah dalam merestrukturisasi kredit sejak awal pandemi corona. Sementara, total kredit yang direstrukturisasi hingga akhir 30 September 2020 sebesar Rp90,7 triliun atau 16 persen dari total kredit semua segmen.

"Kami sangat bersyukur atas program relaksasi dari regulator yang membantu perbankan dan nasabah dalam melewati masa yang sulit untuk mencapai pemulihan," ujarnya dalam konferensi pers Paparan Kinerja BCA Triwulan III 2020, Senin (26/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jahja melanjutkan total kredit yang telah direstrukturisasi tersebut jauh lebih kecil dari perkiraan semula. Pasalnya, BCA memprediksi 30 persen atau sekitar 30 ribu nasabah yang melakukan restrukturisasi kredit sejak awal pandemi covid-19.

"Kenyataannya, kami hitung hanya sekitar 19 persen. Jadi ini tidak sedahsyat gambaran awal," papar Jahja.

Di luar itu, lanjut Jahja, BCA juga bersiap mencadangkan restrukturisasi kredit untuk tahun depan. Namun, kata dia, hal tersebut dilakukan penuh kehati-hatian dengan memperhatikan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK).

"Tentu karena kerahasiaan nasabah, kami enggak bisa, itu internal kami. Tapi kami ada hitungan dan sesuai dengan standar akuntansi juga tentunya," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(hrf/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER