LPS Jamin Duit Masyarakat di Bank Rp3.418 Triliun

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan total simpanan masyarakat yang dijamin saat ini mencapai Rp3.418,95 triliun per September 2020. Dana itu tersebar di 335 juta rekening perbankan.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan LPS menjamin dana simpanan masyarakat dengan jumlah maksimal Rp2 miliar.

Artinya, dana yang disimpan di 335 juta rekening jumlahnya tak lebih dari Rp2 miliar di masing-masing rekening.

"Per September 2020, rekening simpanan yang dijamin 99,91 persen dari total rekening 335 juta. Sementara, secara nominal yang dijamin mencapai Rp3.418,95 triliun," ungkap Purbaya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (27/10).

Purbaya menyatakan LPS telah menurunkan tingkat suku bunga penjaminan sebesar 25 basis poin (bps) dari 7,5 persen menjadi 5 persen.

Kemudian, suku bunga penjaminan simpanan berbentuk valuta asing (valas) turun 25 bps menjadi 1,25 persen.

"LPS terus pantau tingkat suku bunga sesuai kondisi bank," ucapnya.

Sementara, Purbaya menyatakan LPS mencatat ada bank gagal sepanjang tahun ini. Bank gagal itu masuk dalam kategori bank perkreditan rakyat (BPR).

Meski sudah ada enam bank gagal, tetapi Purbaya menilai posisi lembaga keuangan belum membahayakan. Sebab, LPS biasanya menerima tujuh bank kecil yang harus ditangani karena masuk kategori bank gagal setiap tahunnya.

Ia memastikan tren bank gagal masih terbilang normal sejauh ini. Namun, LPS akan tetap mempersiapkan diri untuk mengatasi bank gagal, khususnya di masa pandemi covid-19.

[Gambas:Video CNN]