PT Bio Farma (Persero) mengklarifikasi informasi yang disampaikan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengenai harga vaksin covid-19 dari Sinovac di Polandia.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengaku justru mempertanyakan validitas informasi yang disampaikan oleh Fadli Zon.
"Jadi saran saya coba diklarifikasi ke Pak Fadli Zon karena karena beliau yang mendapat informasi tersebut," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (29/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui laman Twitter-nya, @fadlizon, Fadli mengatakan harga vaksin Sinovac di Polandia dipatok sebesar 2 euro Eropa per dosis, setara Rp35 ribu. Itu berarti, harga vaksin Sinovac di Polandia jauh lebih murah dibandingkan Indonesia yakni Rp200 ribu.
"Info menarik dari Menkes Polandia: vaksinasi bisa diterapkan sekitar Maret-April 2021. Harga vaksin di Eropa sekitar 2 Euro (sekitar Rp35.000). Ini kabar baiknya. Murah," tulisnya.
Namun, menurut Honesti, pernyataan Fadli Zon tersebut mirip dengan perkataan sebelumnya jika harga vaksin Sinovac di Brasil yakni US$1,96 per dosis. Di sisi lain, Honesti memastikan pihak Sinovac telah membantah informasi tersebut.
Oleh sebab itu, ketika Fadli Zon kembali mengangkat pernyataan serupa mengenai vaksin di Polandia, Honesti mengaku justru mempertanyakan validitas berita yang disampaikan politikus tersebut.
Menurut Honesti, harga vaksin Sinovac kepada setiap negara merupakan kesepakatan yang hanya diketahui oleh 2 pihak. Karenanya, ia mengaku tidak mengetahui ketika ditanya mengenai rentang harga vaksin Sinovac di setiap negara.
Harga vaksin corona setiap dosis dapat berbeda karena bergantung dari kebijakan subsidi dan non subsidi oleh masing-masing negara.
"Harga untuk setiap negara silahkan dicek ke negara yang bersangkutan, karena kebijakan satu negara akan berbeda dengan negara lain. Bisa saja murah karena pemerintah negara tersebut memberikan subsidi atau menggratiskan," jelasnya.
Untuk diketahui, Indonesia telah memesan vaksin covid-19 dari beberapa negara, termasuk Sinovac dari China. Sinovac sendiri menyanggupi 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020.
Perusahaan farmasi itu akan mengirim 1,5 juta dosis vaksin pada minggu pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.
Sebelumnya, Honesti pernah memastikan harga vaksin Sinovac akan dijual sekitar Rp200 ribu.
"Kisaran harganya Rp200 ribu. Informasi harga vaksin covid-19 di Brasil telah kami klarifikasi ke pihak Sinovac. Mereka sudah mengirimkan surat elektronik resmi ke Bio Farma, yang memastikan bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak US$90 juta dengan pemerintah Brasil tidak tepat. Mengenai harga US$1,96 per dosis pun tidak tepat," ujar Honesti dalam keterangan resmi, belum lama ini.