IHSG Diprediksi Menguat Terbatas karena Pilpres AS

CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2020 06:10 WIB
IHSG diramal menguat terbatas pada perdagangan Selasa (3/11) akibat pemilihan presiden AS.
IHSG diramal menguat terbatas pada Selasa (3/11). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (3/11). Namun, kenaikan tersebut cenderung tertahan dengan sentimen pemilihan presiden (Pilpres) AS yang tengah berlangsung.

"Pergerakan diperkirakan menjadi volatile (berfluktuasi) pada hari pemilihan presiden AS," ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper dalam risetnya, Selasa (3/11).

Melansir CNN, kedua calon presiden AS melakukan kampanye hari terakhir pada Senin (2/11). Hasil poling sementara dari CNN Polls, Joe Biden unggul atas petahana Donald Trump di sejumlah negara bagian yang sebelumnya menjadi wilayah kekuasaan Trump pada Pilpres AS 2016 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dennies, penguatan indeks saham kali ini akan ditopang perbaikan Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia dari IHS Markit di level 47,8 pada Oktober 2020. Posisi tersebut naik tipis dari September 2020 yang di 47,2.

Meskipun membaik, indeks masih di bawah level 50,0 yang mengindikasikan sektor manufaktur masih kontraksi.

"Pergerakan juga akan cenderung menguat didorong rilis laporan keuangan emiten per kuartal III 2020 dan data manufaktur yang cukup baik dibandingkan ekspektasi," tuturnya.

Ia memperkirakan IHSG berada di rentang support 5.049-5.082 dan resistance 5.163-5.139.

Sepakat, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi meramal IHSG menguat hari ini. Selain perbaikan PMI dalam negeri, indeks dari China dan Jepang juga membaik sehingga mendorong penguatan ekuitas di Asia.

[Gambas:Video CNN]

PMI China naik dari 53,0 di September menjadi 53,6 di Oktober. Sedangkan, PMI Jepang naik dari 48,0 menjadi 48,7 di Oktober.

"IHSG berpotensi menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support 5.100 dan resistance 5.188," katanya.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak menguat pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones naik 1,6 persen ke level 26.925, S&P 500 bertambah 1,23 persen ke level 3.310, dan Nasdaq Composite menguat 0,42 persen menjadi 10.957

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER