Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Kamis, (5/11) atau saat rilis pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pelemahan didorong oleh sentimen pemilu di Amerika Serikat (AS). Perhitungan suara hasil pilpres menyebabkan tingginya ketidapastian sehingga menekan pergerakan indeks.
"Pergerakan diperkirakan masih akan volatile hingga hasil resmi diumumkan," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Kamis (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Peritel Mulai Tarik Produk Made in Prancis |
Dengan sentimen itu, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.049-5.077 dan resistance 5.160-5.215.
Sementara itu, Director Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut jelang rilis data PDB hari ini, pergerakan indeks diramal betah berada dalam konsolidasi wajar.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 4.889 dan resistance 5.188. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu ICBP, SMGR, ITMG, BBCA, AKRA, ROTI, dan ACES.
"Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," katanya.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup menguat. Indeks Dow Jones melonjak 1,34 persen ke level 27.847, S&P 500 hijau 2,2 persen ke level 3.443, dan Nasdaq Composite terbang 3,85 persen menjadi 11.590.