Kisah Dua Pelaku UMKM yang Bangkit Berkat Banpres

KPC PEN | CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2020 14:26 WIB
Suwanti dan Iis mengaku Bantuan Presiden (Banpres) Produktif UMKM Rp2,4 juta sangat membantu untuk keberlanjutan usahanya di tengah pandemi.
Suwanti dan Iis mengaku Bantuan Presiden (Banpres) Produktif UMKM Rp2,4 juta sangat membantu untuk keberlanjutan usahanya di tengah pandemi. (Foto: DOK. KPC PEN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua pelaku usaha bercerita mengalami derita ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang membuat usaha kecil mereka nyaris berhenti karena tak ada pembeli.

Namun di tengah kesulitan itu, untungnya ada kucuran dana Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro. Usaha mereka pun selamat.

Dua pelaku usaha itu adalah Suwanti dan Iis Suminar. Suwanti punya usaha kerajinan tangan dan suvenir pesta dari Bogor. Ia mengaku usahanya macet sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama pandemi, omzet mengalami penurunan drastis. Waktu Maret sampai Mei saat PSBB pesta dilarang, pesanan souvenir banyak dibatalkan sehingga stok menumpuk," katanya dalam Dialog Produktif 'Pejuang Ekonomi Garis Depan, Wirausahawan Usaha Mikro' di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) pada Senin (9/11).

"Pernah sampai kami obral, namun daya beli masyarakat juga kurang, jadi barang tidak laku," kisahnya.

Kisah yang sama juga diceritakan Iis Suminar. Ia adalah pedagang pecel dan gado-gado asal Bogor, Jawa Barat. Dagangannya mandek ketika PSBB berlaku. Tak ada pembeli.

Harapan keduanya muncul ketika mendengar bantuan kucuran modal bantuan presiden untuk pelaku UMKM. Tidak ambil waktu lama, mereka mendaftar. Proses pun berjalan lancar.

Keduanya mengaku Banpres Produktif ini sangat membantu keberlanjutan usaha mereka di tengah pandemi Covid-19.

Iis memanfaatkan uang Banpres untuk modal beli minyak gula terigu dan lainnya. Ia juga mengambil KUR Super Mikro senilai Rp10 juta dan digunakan untuk mengembangkan usahanya.

"Terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah meluncurkan Banpres Produktif, kami para pelaku sangat terbantu dan bisa menggeliatkan usaha kami," ujar Suwanti.

Banpres Produktif Usaha Mikro diluncurkan pada Agustus 2020. Pemerintah ingin pelaku UMKM bisa bertahan dan usahanya tidak sampai tutup. Besar bantuan ini senilai Rp2,4 juta dan ditargetkan untuk 12 juta pelaku usaha mikro.

Selain Banpres, pemerintah juga meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro senilai maksimal Rp10 juta. Bantuan ini merupakan kredit tanpa bunga yang akan diberikan hingga Desember 2020.

(ayo/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER