Harga jual emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp34 ribu per gram menjadi Rp972 ribu pada Selasa (10/11) ini. SVP Corporate Secretary Antam Kunto Hendrapawoko mengatakan penurunan itu merupakan dampak atas pergerakan perekonomian global, termasuk koreksi harga emas dunia.
Meski demikian, Antam melihat kesempatan ini menjadi momentum yang baik bagi masyarakat untuk melakukan investasi. Pasalnya harga emas ANTAM tengah mengalami penurunan yang cukup signifikan.
"Antam melihat prospek bisnis emas yang sangat baik di masa yang akan datang, mengingat konsumen melihat komoditas emas sebagai instrumen investasi sekaligus alat lindung nilai atau safe haven," ujar Kunto dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (10/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk pasar domestik, lanjut Kunto, Antam melihat tingginya kesempatan pertumbuhan penjualan emas di masa mendatang.
Terbukti dengan pencatatan penjualan emas di kuartal III 2020 tumbuh signifikan sebesar 147 persen dibandingkan capaian pada triwulan kedua 2020.
Pada kuartal III tahun ini, Antam juga mencatatkan penjualan emas sebesar 6,9 ton, naik dibandingkan capaian pada kuartal II yang mencapai 2,8 ton. Secara akumulatif, capaian kinerja unaudited penjualan emas Antam pada sembilan bulan pertama 2020 tercatat sebesar 14,8 ton.
Melihat minat tinggi masyarakat terhadap investasi emas saat ini, Kunto optimistis Antam dapat memaksimalkan produksi dan penjualan emas pada 2020 ini.
"Begitupun kami berharap pada tahun depan tren positif ini akan terus berlanjut. Antam juga senantiasa memperkuat bisnis logam mulia melalui inovasi produk dan perluasan pasar," tandasnya.
Sementara itu Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) mengatakan penurunan harga emas juga terjadi pada emas yang dijual perseroannya.
Hal tersebut tak lepas dari penurunan harga emas global yang dipicu oleh uji coba Vaksin Pfzifer. Meski demikian menurutnya penjualan emas masih terbilang cukup tinggi untuk saat ini.
"Kalau saya lihat trennya antara beli dan jual, beli masih ada kenaikan biasanya 40 jual 60 beli. Sekarang masih 50-50," tuturnya.
Ia pun memastikan turunnya harga emas juga diikuti dengan penurunan nilai gadai. Ia menjelaskan harga emas Antam di pegadaian ditaksir lebih rendah yakni 95 persen dari harga jual.
Sementara nilai gadainya adalah 90 persen dari harga taksiran tersebut.
"Kalau kemarin harga di luar kan Rp1 juta, nah taksiran 95 persennya dari itu. Tapi uang pinjamannya dikali 90 persen lagi," tandasnya.
(hrf/agt)