Data AP II, 118 Penerbangan Delay Akibat Kepulangan Rizieq

CNN Indonesia

Selasa, 10 Nov 2020 21:00 WIB

Angkasa Pura II menyebut 118 penerbangan mengalami penundaan alias delay akibat kerumunan massa penjemput Rizieq Shihab yang memicu kemacetan di tol Bandara. — AP II menyatakan 118 penerbangan delay akibat kemacetan lalu lintas yang terjadi di akses jalan menuju Bandara Soetta akibat kerumunan massa yang menjemput Rizieq Shihab. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Angkasa Pura II (Persero) alias AP II mencatat ada 118 penerbangan yang tertunda atau delay di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11) ini akibat kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

Itu terjadi akibat kerumunan masa simpatisan penjemput Rizieq Shihab yang menimbulkan kemacetan di jalan akses ke bandara.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi merinci delay itu terdiri dari 110 penerbangan dengan rute domestik dan 8 rute internasional. Delay terjadi sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat juga:

27 Penerbangan Terdampak Penjemputan Rizieq Shihab

"Sejumlah penerbangan pagi tadi mengalami keterlambatan sekitar 1-2 jam, namun saat ini operasional penerbangan sudah berjalan normal," ungkap Agus dalam keterangan resmi yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa (10/11) ini.

Secara total, ia mengatakan Bandara Soetta dijadwalkan melayani 556 penerbangan, baik keberangkatan dan kedatangan. Itu terdiri dari 224 penerbangan keberangkatan dan kedatangan di Terminal 2 dan 319 penerbangan keberangkatan dan kedatangan di Terminal 3.

"Serta 13 penerbangan kedatangan untuk repatriasi WNI," imbuhnya.

Kendati begitu, maskapai memberikan kebebasan penjadwalan ulang penerbangan (reschedule) atau pengembalian tiket (refund) bagi pemegang tiket keberangkatan penerbangan 10 November 2020 dari Bandara Soekarno-Hatta.

[Gambas:Video CNN]

Mereka adalah Lion Air Group, Garuda Indonesia Group, Indonesia AirAsia dan Sriwijaya Air Group.

"Maskapai lain mungkin juga memiliki kebijakan serupa. Kami mengimbau agar penumpang yang memiliki tiket keberangkatan 10 November dari Bandara Soekarno-Hatta bisa melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke maskapai terkait jadwal penerbangan, reschedule atau refund," jelasnya.

Saat ini, ia mengklaim situasi bandara sudah kondusif lagi. Penerbangan pun sudah berjalan normal.