Maskapai Belum Hitung Kerugian Akibat Penjemputan Rizieq

CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2020 19:33 WIB
Sejumlah maskapai mengakui mengalami kerugian akibat kemacetan yang dipicu penjemputan Imam Besar FPI Rizieq Shihab. Namun mereka belum menghitungnya.
Maskapai belum hitung kerugian yang ditimbulkan oleh kemacetan akibat penjemputan Rizieq Shihab. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/FAUZAN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah maskapai penerbangan mengaku menderita kerugian akibat kerumunan massa penjemput Rizieq Shihab yang menimbulkan kemacetan di jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta dan membuat beberapa jadwal penerbangan tertunda pada Selasa (10/11).

Salah satu kerugian disampaikan Garuda Indonesia. Namun, Direktur Utama Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyebut pihaknya belum melakukan hitung-hitungan akan berapa total penumpang yang mengajukan pembatalan maupun penundaan terbang serta kerugian yang disebabkan oleh masalah itu.

Dia bilang pihaknya masih fokus mengurus kebutuhan penumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ngumpulin data. Ini masih fokus urusan penumpang," katanya kepada CNNIndonesia.com pada Selasa (10/11).

Hal serupa diungkapkan oleh Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro. Ia mengatakan sejak pukul 04.00 - 12.00 WIB, terjadi keterlambatan keberangkatan dengan rata-rata penundaan selama 72 menit untuk Lion Air dan 62 menit untuk Batik Air karena menunggu sejumlah penumpang yang terjebak kemacetan.

Jumlah keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada jam operasional tersebut terdampak sebanyak 43 penerbangan. Itu terdiri dari 17 penerbangan Lion Air dan 26 Penerbangan Batik Air.

Namun, ia tak dapat menyebutkan total kerugian yang ditimbulkan. "Mengenai hal tersebut, saya belum bisa memberikan keterangan," jelasnya.

Sementara itu Menurut data dari Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, setidaknya 27 penerbangan terkena dampak dari kerumuman massa yang terjadi tadi pagi.

Direktur Utama AirNav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno menyebut berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, hingga Selasa pukul 09.00 WIB ada maskapai yang mengajukan 27 permintaan penundaan keberangkatan (delay departure) dengan rata-rata waktu 1 sampai dengan 2 jam.

"Secara teknis, prosedur air traffic flow management (ATFM) yang dilakukan melalui aplikasi slot time penerbangan berbasis daring CHRONOS kami optimalkan menyesuaikan dampak kegiatan massa tersebut dan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di sektor penerbangan nasional," katanya seperti dikutip dari rilis.

[Gambas:Video CNN]



(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER