Pemerintah Siap Cairkan BLT Gaji Guru Honorer Rp5 T

CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2020 07:00 WIB
Pemerintah menyiapkan anggaran BLT gaji guru honorer senilai Rp5 triliun melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama.
Pemerintah menyiapkan anggaran BLT gaji guru honerer senilai Rp5 triliun melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah mengalokasikan Rp5,02 triliun untuk bantuan langsung tunai (BLT) gaji guru honorer. Hal itu dilakukan usai pemerintah menambah pagu perlindungan sosial pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 dari Rp203,9 triliun menjadi Rp234,33 triliun.

"Karena masyarakat khususnya kalangan bawah menghadapi tekanan yang luar biasa dengan PSBB, maka kami meningkatkan jumlah perlindungan sosial dengan sangat signifikan," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat bersama Komite IV DPD secara virtual pekan lalu.

Penyaluran BLT gaji guru honerer itu disalurkan melalui dua kementerian yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag). Rinciannya, bantuan gaji guru honorer sebesar Rp2,94 triliun di Kemendikbud dan Rp2,08 triliun Kemenag.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pemerintah juga memberikan subsidi kuota internet Kemendikbud Rp5,5 triliun, dan bantuan internet siswa, mahasiswa, dan guru Kemenag Rp1,16 triliun.

Rencananya, ada 1,63 juta guru honorer Kemendikbud dan 749,5 ribu guru honorer Kemenag yang disasar sebagai penerima bantuan.

Berdasarkan catatan Kemenag,  bantuan langsung tunai (blt) senilai Rp1,8 juta untuk guru honorer di lingkungannya tinggal menunggu lampu hijau dari Kementerian Keuangan.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) M Zain mengatakan saat ini data 745.415 guru honorer di Kemenag yang diajukan sebagai calon penerima BLT sebesar Rp2,4 juta telah divalidasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Ia berharap pencairan dapat segera berlangsung lantaran para tenaga pendidik di lingkungan Kemenag yang terdampak covid-19 sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah.

[Gambas:Video CNN]



(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER