Realisasi PEN Baru 58,7 Persen per 18 November

CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2020 21:38 WIB
BKF menyatakan realisasi penyerapan anggaran PEN baru mencapai Rp408,61 triliun dari total pagu Rp695,2 triliun atau 58,7 persen per 18 November 2020.
BKF menyatakan realisasi penyerapan anggaran PEN baru mencapai Rp408,61 triliun dari total pagu Rp695,2 triliun atau 58,7 persen per 18 November 2020.(CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Keuangan Fiskal (BKF) menyatakan realisasi penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) baru mencapai Rp408,61 triliun dari total pagu Rp695,2 triliun atau 58,7 persen per 18 November 2020 

"Realisasi PEN sampai saat ini secara keseluruhan per tanggal 18 November mencapai 58,7 persen dari pagu," ungkap Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PKAPBN) BKF Ubaidi Socheh Hamidi dalam diskusi daring Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021: Jalan Terjal Pemulihan Ekonomi, Senin (23/11).

Rincinya, untuk sektor kesehatan penyerapan sebesar 38,4 persen atau Rp37,31 triliun dari total pagu Rp97,26 triliun, diikuti penyerapan perlindungan sosial sebesar Rp193,07 triliun dari pagu Rp234,33 triliun atawa 82,4 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk sektoral K/L Pemda, realisasi dinyatakan baru 53,6 persen setara Rp35,33 triliun dari total Rp65,97 triliun. Sedangkan, dukungan UMKM merupakan yang terbesar yakni 84,1 persen atau Rp96,61 triliun dari Rp114,81 triliun.

Lalu, untuk insentif dunia usaha penyerapan sebesar 36,7 persen atau Rp44,29 triliun dari pagu senilai Rp120,6 triliun dan terakhir untuk pembiayaan korporasi tercatat baru Rp2 triliun dari total pagu Rp62,2 atau 3,2 persen.

Dalam kesempatan sama, Ubaidi menyebut bahwa program perlindungan sosial (perlinsos) mampu menjaga konsumsi rakyat miskin dan rentan miskin. Dari datanya, ia mengklaim sebanyak 3,43 juta masyarakat terselamatkan dari kemiskinan berkat program tersebut.

Adapun perlinsos meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, bansos tunai lewat Kartu Prakerja, BLT danda desa, BLT Pekerja/Guru, dan program serupa lainnya di era pandemi.

Dia optimis Perlinsos mampu mengerem laju kemiskinan 2020 yang mengintai akibat maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Kalau dilihat program Perlinsos mampu mengerem laju kemiskinan di 2020," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]



(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER