Rencana Distribusi Vaksin Covid Diramal Angkat IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Kamis (3/12). Kenaikan indeks saham ditopang rencana distribusi vaksin covid-19.

"Sentimen positif datang dari optimisme akan vaksin covid-19 yang akan segera didistribusikan ke seluruh dunia dalam waktu dekat," ujar analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan seperti dikutip dari riset tertulisnya, Kamis (3/12).

Diketahui, Pfizer dan BioNTech telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA/Emergency Use Authorization) oleh pemerintah Inggris. Vaksin covid-19 ini merupakan pertama di dunia yang mendapat izin untuk disuntikkan ke manusia.

Beberapa negara lain juga bakal segera menyusul, seperti AS dan Uni Eropa.

Selain itu, ia menuturkan sentimen penopang indeks adalah window dressing. Window dressing adalah kegiatan perusahaan dan manajer investasi mempercantik laporan keuangan dan portofolio bisnis guna menarik investor.

"Secara teknikal pergerakan masih akan menguat dalam trend bullish yang kuat," imbuhnya.

Ia memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 5.707-5.760 dan resistance 5.839-5.865.

Serupa, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG menguat pada perdagangan hari ini. Namun, penguatannya sudah cukup terbatas.

[Gambas:Video CNN]

"Sentimen pergerakan market global dan regional akan turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," tuturnya.

Perkiraannya, IHSG bergerak di level 5.711 hingga 5.852 pada perdagangan hari ini.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street mayoritas perkasa. Indeks Dow Jones naik 0,20 persen ke level 29.883, S&P 500 bertambah 0,18 persen ke level 3.669, dan Nasdaq Composite turun 0,05 persen menjadi 12.349.