Jokowi Nyatakan Pengangguran Akibat Covid Jadi PR Besar

CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2020 12:16 WIB
Jokowi mengatakan pengangguran merupakan PR besar yang muncul akibat pandemi covid-19. PR harus segera diatasi dengan menciptakan lapangan kerja.
Jokowi mengatakan pengangguran akibat covid menjadi PR besar bagi pemerintah dan semua pihak. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada pekerjaan rumah (PR) yang muncul sebagai dampak pandemi covid-19, yakni pengangguran. Karenanya, ia meminta semua pihak untuk bergerak dengan fokus pada keluar dari pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi.

"Kita harus gerak cepat, karena masih banyak pekerjaan rumah yang belum kita selesaikan. Kita akan dihadapkan pada besarnya jumlah pengangguran akibat PHK pada masa pandemi," ucapnya dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020, Kamis (3/12).

Selain peningkatan pengangguran, PR lainnya adalah penciptaan lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan. Ia menuturkan pemerintah sudah berupaya menggenjot penciptaan lapangan kerja, salah satunya melalui penerbitan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu pemerintah dengan ketetapan hati melakukan reformasi struktural membenahi regulasi yang kompleks dan birokrasi yang rumit," tuturnya.

Sebelumnya, tantangan pengangguran ini pernah diakui oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia mengakui pemerintah masih memiliki tantangan untuk menekan jumlah pengangguran RI.

Sebab, pandemi covid-19 menambah jumlah pengangguran sebanyak 2,67 juta menjadi 9,77 juta orang pada Agustus 2020. Imbasnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2020 melonjak menjadi 7,07 persen. Realisasi itu naik dari posisi Agustus 2019 yang sebesar 5,23 persen.

[Gambas:Video CNN]

"Nah ini, tekanan kita memang di lapangan kerja, di mana lapangan kerja ini jumlah pengangguran masih sekitar 5 persen," dalam sebuah konferensi pers.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pernah mengungkapkan sebanyak 17 juta orang tengah di Indonesia tengah mencari pekerjaan. Jumlah tersebut terdiri dari 7 juta pengangguran, ditambah dengan angkatan kerja setiap tahunnya sebanyak 2,5 juta.

Selain itu, jumlah pencari kerja di berasal dari korban PHK akibat pandemi covid-19 sebanyak kurang lebih 7 juta hingga 8 juta orang.

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER