IHSG Diproyeksi Melemah Usai Pilkada

CNN Indonesia

Kamis, 10 Des 2020 06:15 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Kamis (10/12). — IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (10/12). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (10/12).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan mengatakan indeks rawan koreksi karena pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di beberapa daerah di Indonesia berpotensi meningkatkan kasus covid-19.

Selain itu, indeks juga tengah memasuki fase jenuh beli sehingga rentan melemah dalam jangka pendek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat juga:

IPO Perusahaan China Topang Bursa Saham Hong Kong

"Secara teknikal pergerakan saat ini berada di area overbought sehingga rentan mengalami koreksi dalam jangka pendek. Investor masih menanti perkembangan terkait distribusi vaksin," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.888-5.916 dan resistance 5.966-5.988.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan peluang kenaikan IHSG saat ini terlihat sudah cukup terbatas.

Masih tercatatnya arus modal keluar (capital outflow) secara tahun berjalan juga turut memberikan sentimen pada pergerakan IHSG.

[Gambas:Video CNN]

William memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.821 dan resistance 5.998. Adapun saham-saham pilihannya antara lain GGRM, BBNI, HMSP, KAEF, ROTI, ACES, dan ANTM.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajar," ujarnya.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup melemah. Indeks Dow Jones turun 0,35 persen ke level 30.068, S&P 500 merah 0,79 persen ke level 3.672, dan Nasdaq Composite merosot 1,94 persen menjadi 12.338.