Lima Konglomerat Muda yang Masuk Daftar Orang Terkaya RI

Forbes Indonesia kembali merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Di antara deretan konglomerat tersebut, terdapat sejumlah orang yang masih tergolong muda di antara yang lainnya.

Mereka mengumpulkan kekayaan dari berbagai sektor bisnis dan tetap bisa bertahan di tengah gempuran pandemi covid-19.

Berikut daftar 5 orang termuda di jajaran 50 konglomerat Indonesia versi Forbes.

1. Ciliandra Fangiono (44 tahun)

Dengan harta kekayaan US$1,5 miliar, Ciliandra Fangion berada di posisi ke-30 dalam daftar 50 konglomerat Indonesia versi Forbes. Ia merupakan CEO First Resources, sebuah perusahaan minyak sawit yang terdaftar di Singapura dengan perkebunan di seluruh Indonesia.

Keluarganya memiliki saham mayoritas di perusahaan yang dimulai oleh ayahnya, Martias lebih dari dua dekade lalu itu. Sebelum bergabung dengan bisnis keluarga, Ciliandra bekerja di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura.

Ia adalah seorang Sarjana Senior di bidang Ekonomi dan dianugerahi PriceWaterhouse Book Prize di Universitas Cambridge.

2. Iwan Lukminto (45 Tahun)

Iwan Lukminto menempati posisi ke-49 dengan harta kekayaan US$515 juta. Ia adalah anak tertua dari almarhum H.M. Lukminto yang mendirikan grup Sritex pada tahun 1966 dengan toko batik di Solo.

PT Sri Rejeki Isman atau Sritex yang menjadi tempatnya menjabat sejak 1997 kini telah berkembang menjadi produsen tekstil terintegrasi yang besar dan mulai membuat masker dan pakaan pelindung diri untuk tenaga medis.

Grup ini memiliki sekitar 10 hotel di Solo, Yogyakarta dan Bali, termasuk Holiday Inn Express di Bali. Pada Juni 2018, perusahaan kertas Lukminto Sriwahana Adityakarta tercatat di Bursa Efek Indonesia. Iwan Lukminto kini juga merupakan ketua Asosiasi Emiten Indonesia.

3. Arini Subianto (49 Tahun)

Arini Subianto merupakan putri taipan Indonesia Benny Subianto. Ia memiliki kekayaan bersih US$610 juta dan menduduki posisi 43 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Ketika Benny Subianto meninggal pada Januari 2017, ia mengambil alih kendali kerajaan bisnis keluarganya yang bernilai jutaan dolar. Terkenal karena kecintaannya pada buku dan hadiah, Arini Subianto kini menjabat sebagai direktur utama Persada Capital Investama yang merupakan perusahaan induk keluarganya.

Arini mengawasi investasi Persada di produk pengolahan kayu dan minyak sawit hingga pengolah karet dan batu bara.Portofolio Persada termasuk saham minoritas di raksasa batu bara Adaro Energy. Arini telah berinvestasi di startup teknologi melalui Persada sejak 2017.

[Gambas:Video CNN]

4. Garibaldi Thohir (55 Tahun)

Dengan harta kekayaan US$1,65 dolar Garibaldi menduduki posisi ke-15 di urutan 50 orang terkaya di Indonesia.

Nama Garibaldi alias Boy Thohir sudah tak asing lagi di dunia bisnis. Anak dari salah satu pendiri Astra, Muhammad Teddy Thohir ini juga merupakan kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari PT Adaro Energy. Namun kiprah bisnisnya tak hanya berkutat di batu bara.

Boy juga tercatat sebagai pemilik perusahaan pembiayaan WOM Finance, operator perusahaan air minum, hingga jaringan restoran Hanamasa.

Di Jakarta, bisnis Boy juga terbilang besar. Lewat Grup Wahana Artha, perusahaannya menjadi pemegang dealer utama yang mendistribusikan motor merek Honda.

Keluarganya juga mengoperasikan restoran dan memiliki sejumlah hotel.

5. Hary Tanoesoedibjo (55 Tahun)

Pria yang merupakan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini tercatat memiliki kekayaan mUS$950 juta dan menduduki posisi ke-33 di jajaran 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes.

Hary Tanoesoedibjo mulai membangun bisnis media setelah lulus kuliah dan kini masih memiliki lebih dari 60 stasiun TV, stasiun radio dan surat kabar.

Dia mengundurkan diri sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC) miliknya, yang memiliki empat stasiun TV nasional, pada 2016 untuk fokus pada politik.

Melalui perusahaan terdaftarnya MNC Land, HT, begitu ia dikenal, membangun resor di Bali dan Jawa yang akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump.

Putrinya Angela Herliani Tanoesoedibjo merupakan wakil menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.