Harga Emas Antam Hari Ini 11 Desember, Turun Jadi Rp954 Ribu

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp954 ribu per gram pada Jumat (11/12). Harga emas tercatat turun Rp2.000 dari Rp966 ribu per gram pada Kamis (10/12).

Serupa, harga pembelian kembali (buyback) berkurang Rp2.000 dari Rp836 ribu menjadi Rp834 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp527 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,74 juta, 5 gram Rp4,54 juta, 10 gram Rp9,03 juta, 25 gram Rp22,46 juta, dan 50 gram Rp44,84 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,61 juta, 250 gram Rp223,76 juta, 500 gram Rp447,32 juta, dan 1 kilogram Rp894,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,33 persen ke posisi US$1.843,4 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot menguat 0,17 persen ke US$1.839,7 per troy ons pada pagi ini.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas mendapat tekanan dari persetujuan vaksin corona. Di AS misalnya, Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan rekomendasi persetujuan penggunaan vaksin Pfizer.

"Sementara Inggris, Kanada dan Bahrain sudah lebih dulu menyetujui penggunaan Pfizer," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Namun, lanjutnya, pelemahan harga emas tertahan karena data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS bertambah.

Tercatat, klaim tunjangan pengangguran mingguan pekan lalu sebesar 853 ribu, lebih tinggi dari pekan sebelumnya 716 ribu orang. "Di sisi lain, pasar masih berharap stimulus fiskal AS akan dirilis," katanya.

Ia memperkirakan harga emas bergerak di kisaran US$1.815 hingga US$1.860 pada perdagangan hari ini.

[Gambas:Video CNN]