Garuda Respons soal Aturan Wajib Swab PCR Penumpang

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 15:34 WIB
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyambut positif ketentuan pemeriksaan swab berbasis PCR bagi penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan.
Garuda menyambut positif ketentuan pemeriksaan swab berbasis PCR bagi penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan.(CNN Indonesia/Fajrian).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyambut positif ketentuan pemeriksaan swab berbasis Polymerase Chain Raction (PCR) bagi penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan dari dan ke sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Bali.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut tak seperti liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun sebelumnya, tahun ini keamanan dan keselamatan juga harus diutamakan.

"Kami tentunya berharap ketentuan pemeriksaan swab berbasis PCR ini dapat dimaknai sebagai upaya untuk memastikan rasa aman dan nyaman masyarakat selama menjalani liburan akhir tahun yang sehat bersama keluarga dengan senantiasa mengedepankan penerapan protokol kesehatan pada aktivitas keseharian," katanya seperti dikutip dari rilis, Kamis (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irfan menyatakan di tengah pandemi, kebutuhan masyarakat akan rasa aman dan nyaman tak kala pentingnya dalam melakukan perjalanan udara. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mengoptimalkan melalui berbagai upaya penerapan protokol kesehatan di seluruh lini operasional.

"Kami percaya di tengah situasi pandemi ini, kebutuhan akan rasa aman dan nyaman masyarakat menjadi prioritas penting dalam melaksanakan perjalanan, tidak hanya pada saat menggunakan transportasi udara namun juga ketika sampai di destinasi tujuan," lanjut dia.

Untuk diketahui, sesuai rekomendasi WHO, pemeriksaan swab berbasis PCR merupakan metode diagnosa yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi sebagai 'gold standard' uji diagnosa covid-19 .

Seperti diketahui, jelang libur Nataru, sesuai instruksi pemerintah pusat, berbagai daerah seperti Bali dan Jawa Tengah memperketat akses masuk dan keluar masyarakat demi menekan laju penyebaran covid-19.

Kepala daerah di dua wilayah tersebut mewajibkan pendatang melakukan rapid test antigen sebagai syarat utama masuk ke daerah terkait.

[Gambas:Video CNN]



(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER