PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mulai menyediakan layanan rapid test antigen atau PR-PCR di beberapa stasiun seharga Rp105 ribu per orang per Senin (21/12).
EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah menyatakan layanan merupakan bagian dari upaya perusahaan meningkatkan pelayanan KAI kepada para calon pelanggan yang akan melakukan perjalanan jelang libur natal dan tahun baru (Nataru).
Pada tahap awal layanan tersedia di sembilan stasiun yakni Stasiun Gambir, Pasar Senen, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Semarang Tawang, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasar Turi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Layanan ini tersedia atas Sinergi BUMN dengan RNI dan kolaborasi KAI dengan swasta yaitu Jasa Prima Putra," ujar Dadan dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Senin (21/12).
Dia kemudian mengimbau calon pelanggan agar menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan tes tersebut. Pasalnya, proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding rapid test antibodi.
Masyarakat yang ingin menggunakan layanan rapid test antigen di stasiun disarankan untuk melakukannya H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.
"Penyediaan layanan ini merupakan komitmen KAI untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api," ucap Dadan.
Dadan menambahkan, layanan ini juga merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon pelanggan yang akan naik kereta api. Selain di stasiun, calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil rapid tes antigen dari rumah sakit atau klinik yang terpercaya.
"Kami juga mengingatkan kepada para pelanggan agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai di tujuan," pungkasnya.