Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Selasa (22/12) didorong oleh aksi poles portofolio pialang (window dressing).
Selain itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut penguatan juga ditopang oleh peningkatan volume transaksi.
"Terlihat masih ada optimisme window dressing jelang akhir tahun serta masih didorong sentiment positif pendistribusian vaksin covid-19," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena sentimen itu, dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.083-6.124 dan resistance 6.200-6.235
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai jelang libur Natal, pergerakan IHSG berpotensi terkonsolidasi dalam rentang yang wajar.
Sedangkan sentimen yang mewarnai perdagangan berasal dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.945 dan resistance 6.202. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu ITMG, INDF, ICBP, TBIG, AKRA, ERAA, dan WIKA.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Dow Jones naik 0,12 persen ke level 30.216, S&P 500 merah 0,39 persen ke level 3.694, dan Nasdaq Composite turun 0,1 persen menjadi 12.742.