Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah rampung melakukan pembaharuan sistem informasi.
Bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), SKK Migas perbarui Centralized Integrated Vendor Database (CIVD) 2020-2025 dengan alamat domain civd.skkmigas.go.id.
Sistem CIVD digunakan sebagai media sentralisasi pangkalan data Kontraktor KKS untuk melakukan penilaian kualifikasi vendor secara terpusat dan terintegrasi sehingga pelaksanaan tender menjadi lebih efisien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Murdo Gantoro menyatakan bahwa CIVD adalah bagian roadmap SKK Migas untuk efisiensi proses bisnis serta memperkuat integritas di industri hulu migas.
"SKK Migas dan KKKS merasakan betul efisiensi proses dan waktu dari penerapan sistem CIVD. Hasil dari efisiensi proses dalam pengadaan barang/jasa di industri hulu migas adalah mendapatkan vendor yang tepat dan harga yang efisien sehingga meningkatkan kehandalan operasional dan proyek hulu migas" ujar Murdo, dalam diskusi virtual pada Rabu (23/12).
Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Widi Santuso mengatakan bahwa usaha peningkatan efisiensi yang diperoleh tidak hanya dinikmati oleh ke-25 KKKS tersebut, tapi juga dapat dinikmati oleh KKKS lainnya baik KKKS dengan Cost Recovery maupun Gross Split tanpa biaya tambahan.
"Sistem ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk KKKS maupun Penyedia Barang/Jasa tanpa dipungut biaya. Dampak dari proses bisnis KKKS yang efisien adalah akan mendukung upaya penurunan biaya di industri hulu migas" ujar Widi.
Premier Oil Natuna Sea B.V. ditunjuk sebagai Koordinator Pelaksana Pengadaan dan Pengelolaan CIVD periode 2020 hingga 2025.
"Merupakan kehormatan dan pengalaman yang berharga bagi kami seluruh KKKS yang tergabung dalam Kelompok Kerja Pengembangan CIVD dalam suatu kerja sama yang sangat harmonis dan produktif," ujar Hery Luthfi, SCM & Logistics Senior Manager dari Premier Oil.
SKK Migas terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung tercapainya target Transformasi Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas 4.0.
(fjr/asa)