Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp967 ribu per gram pada Selasa (29/12). Posisi ini turun Rp10 ribu per gram dari sebelumnya Rp977 ribu per gram pada Senin (28/12).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) melorot Rp10 ribu per gram dari Rp866 ribu menjadi Rp856 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp533,5 ribu, 2 gram Rp1,87 juta, 3 gram Rp2,78 juta, 5 gram Rp4,61 juta, 10 gram Rp9,16 juta, 25 gram Rp22,78 juta, dan 50 gram Rp45,49 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp90,91 juta, 250 gram Rp227,01 juta, 500 gram Rp453,82 juta, dan 1 kilogram Rp907,6 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Stimulus Corona AS Angkat Rupiah ke Rp14.147 |
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,07 persen ke posisi US$1.881,7 per troy ons. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot yang tercatat naik 0,24 persen ke US$1.878,24 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional mulai fluktuatif karena dibayangi sentimen yang saling tarik menarik. Dari sisi penguatan, harga emas berpotensi menguat berkat sentimen pemberian stimulus fiskal baru dari Presiden AS Donald Trump.
Lihat juga:Harga Minyak Dunia Lesu Jelang Tutup Tahun |
Atas sentimen ini, ia melihat harga emas berpotensi naik ke kisaran US$1.900 per troy ons. Namun, di sisi lain ada kekhawatiran pasar terhadap varian baru kasus virus corona atau covid-19.
"Tapi covid-19 bisa menekan kembali harga ke area US$1.860 per troy ons," kata Ariston ke CNNIndonesia.com.