Sandiaga Uno Ungkap Strategi Genjot Pariwisata 2021

CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2020 19:50 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan akan meluncurkan program Bangga Berwisata di Indonesia yang menyasar masyarakat kelas atas untuk berwisata di dalam negeri.
Sandiaga Uni akan menyasar masyarakat kelas menengah atas supaya mereka mau menghabiskan uang untuk berwisata di dalam negeri pada 2021. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membeberkan beberapa strateginya dalam menggenjot pariwisata dalam negeri pada 2021 mendatang.

Salah satunya, meluncurkan program Bangga Berwisata di Indonesia. Program ini menyasar masyarakat berekonomi menengah ke atas yang kerap berwisata di luar negeri supaya mau menghabiskan uangnya berwisata dalam negeri.

"Sektor pariwisata kreatif ingin meluncurkan langkah selain langkah Bangga Buatan Indonesia, juga Bangga Berwisata di Indonesia, di Indonesia saja," katanya pada konferensi pers akhir tahun Kemenparekraf, Selasa (29/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pemulihan di sektor pariwisata tak perlu menunggu vaksin covid-19. Pihaknya, lanjut Sandiaga, bertumpu pada protokol kesehatan seperti 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Juga, prinsip K4 yakni Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Keberlanjutan.

"Kami ga perlu menunggu vaksin karena kita punya upaya 3M plus K4 di sektor pariwisata, yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Selain menumbuhkan minat berwisata, Kemenparakraf juga akan turut menjaga keberlangsungan para pelaku usaha, salah satunya dengan memberikan stimulus atau hibah.

"Program bantuan untuk masyarakat yang ada di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bukan hanya dilanjutkan, tetapi diperluas dan diperluas," jelas Sandiaga.

Sedang dipersiapkan, pada 2021 mendatang ia menyebut tak hanya sektor hotel dan restoran yang akan menerima hibah, namun juga travel agent dan pekerja di sektor informal.

"Jadi kami sudah bersepakat untuk mendorong peningkatan bantuan kepada masyarakat yang sekarang menghadapi situasi yang prihatin di tahun 2021," pungkasnya.

(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER