Unilever Akui Bahas Kerja Sama Vaksin Corona dengan Menkes

PT Unilever Indonesia Tbk menyatakan sedang membahas kerja sama dengan pemerintah terkait pelaksanaan vaksinasi covid-19. Manajemen telah bertemu langsung dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Kami sudah bertemu dengan Bapak Menkes dan menyampaikan bahwa kami siap mendukung upaya-upaya untuk mengatasi pandemi dalam hal ini khususnya terkait pelaksanaan program vaksinasi ke depannya," ucap Direktur Utama Unilever Indonesia Ira Noviarti dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (19/1).

Ia menyatakan detail kerja sama Unilever Indonesia dengan pemerintah masih dalam pembahasan. Namun, Ira tak merinci bentuk kerja sama seperti apa saja yang akan dilakukan dengan pemerintah.

"Saat ini detail mengenai kolaborasi tengah didiskusikan. Semoga komitmen Unilever Indonesia ini menjadi pendorong berbagai pihak agar turut memberikan dukungan, sehingga Indonesia semakin kuat dan segera bangkit," kata Ira.

Sebelumnya, Budi meminta bantuan sektor swasta untuk mendistribusikan vaksin corona. Pemerintah membutuhkan angkutan logistik yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin.

"Saya kemungkinan sangat butuh bantuan pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha swasta untuk bahu membahu bantu kami kalau ternyata ada kesulitan untuk bisa salurkan 426 juta vaksin ke seluruh pelosok melalui jalur logistik dingin," ujarnya.

Saat ini, Indonesia telah mendatangkan 3 juta dosis vaksin corona produksi Sinovac, China. Detailnya, sebanyak 1,2 juta dosis datang pada 6 Desember 2020 lalu dan 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.

Kemudian, Indonesia juga mendatangkan 15 juta dosis bulk atau bahan baku vaksin Sinovac pada 12 Januari 2021. Bahan baku itu langsung dikirim ke pusat produksi PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat.

[Gambas:Video CNN]