Rupiah Menguat ke Rp13.995 Berkat Optimisme Stimulus Jumbo AS

CNN Indonesia
Selasa, 09 Feb 2021 16:15 WIB
Nilai tukar rupiah menguat 0,05 persen ke Rp13.995 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (9/2).
Nilai tukar rupiah menguat 0,05 persen ke Rp13.995 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (9/2). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.995 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa (9/2) sore. Posisi tersebut menguat 0,05 persen dibandingkan perdagangan Senin (8/2) sore di level Rp14.002 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14 ribu per dolar AS, atau stagnan dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Sore ini, rupiah menguat bersama mayoritas mata uang di kawasan Asia. Kondisi ini ditunjukkan oleh yen Jepang naik 0,41 persen, dolar Singapura bertambah 0,28 persen, won Korea Selatan naik 0,26 persen, dan rupee India bertambah 0,10 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, yuan China naik 0,10 persen, ringgit Malaysia menguat 0,27 persen, dan bath Thailand bertambah 0,05 persen. Sedangkan, dolar Taiwan melemah 0,03 persen.

Senada, mata uang di negara maju terpantau perkasa di hadapan dolar AS. Tercatat, poundsterling Inggris naik 0,22 persen, dolar Australia bertambah 0,21 persen, dolar Kanada naik 0,09 persen, dan franc Swiss menguat 0,34 persen.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan kenaikan rupiah ditopang oleh ekspektasi pemulihan ekonomi global. Kondisi ini membuat pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko termasuk mata uang di negara berkembang.

"Minat pasar terhadap aset berisiko terlihat masih tinggi," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, investor juga optimis pemerintah AS akan mencairkan stimulus ekonomi senilai US$1,9 triliun. Proposal stimulus tinggal menunggu persetujuan dari Senat AS, lantaran sudah mengantongi restu dari DPR AS.

Imbasnya, ekspektasi pemulihan ekonomi pun semakin meningkat.

"Proposal stimulus akan dengan mudah mendapatkan persetujuan Senat AS karena Partai Demokrat yang merupakan partai pemerintah, memegang mayoritas suara di Senat AS," katanya.

(ulf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER