Waspada Investasi Bodong Berkedok CNBC Indonesia

CNBC Indonesia meminta investor, khususnya investor pemula untuk mewaspadai penipuan investasi atau investasi bodong yang mencatut nama CNBC Indonesia. Pasalnya, sejumlah pihak tidak bertanggungjawab menyebar ajakan investasi yang disinyalir tidak mengantongi izin dari otoritas.

"Momen maraknya investasi saham menjadi sasaran empuk bagi orang-orang yang tak bertanggung jawab, salah satunya dengan memanfaatkan nama besar CNBC Indonesia sebagai media ekonomi terbesar dan terintegrasi di Indonesia," tulis manajemen CNBC Indonesia, dilansir Senin (15/2).

Temuan CNBC Indonesia, ajakan investasi tersebut dilakukan melalui media sosial dan grup pesan interaktif seperti Telegram. Misalnya, salah satu grup dengan jumlah anggota lebih dari 26 ribu pelanggan (subscriber), menjanjikan investasi dengan mudah hanya dengan modal investasi Rp5 juta.

Tak hanya itu, para anggota diiming-iming imbal hasil yang menggiurkan. Pengelola grup menyatakan investor yang bersedia menitipkan uangnya minimal Rp5 juta akan memperoleh keuntungan sebesar 50 persen.

Bahkan, berdasarkan informasi yang disampaikan pengelola grup, dana investasi beserta keuntungannya tersebut dapat dicairkan besok apabila menempatkan investasi hari ini.

"Artinya besok cair Rp7,5 juta," demikian informasi yang diterima CNBC Indonesia.

Atas kejadian tersebut, CNBC Indonesia menyatakan tidak bertanggung jawab atas segala perbuatan yang mengatasnamakan CNBC Indonesia di luar akun resmi CNBC Indonesia. Karenanya, pihak manajemen meminta masyarakat hanya mempercayai informasi yang disampaikan melalui akun resmi CNBC Indonesia.

"CNBC Indonesia juga akan mengambil langkah tegas dan siap memproses ke ranah hukum kepada pihak-pihak yang menggunakan nama CNBC Indonesia untuk mencari keuntungan," tegas manajemen CNBC Indonesia.

Berikut akun media sosial resmi CNBC Indonesia:
Instagram: @cnbcindonesia & @cuap_cuan
Twitter: @cnbcindonesia
Fanpage Facebook: CNBC Indonesia
TikTok: @cnbcindonesia
YouTube: CNBC Indonesia
Podcast: Cuap Cuap Cuan
Telegram: Cuap Cuan CNBC Indonesia

[Gambas:Video CNN]