Emas sedang menjadi primadona di kalangan investor, khususnya millennial. Harga emas yang terus turun memberikan kesempatan bagi investor membelinya di harga murah.
Mengutip laman resmi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam, harga emas hari ini turun lagi dari Rp940 ribu per gram menjadi Rp935 ribu per gram. Harga emas melandai dalam enam bulan terakhir.
Banyak yang memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan aksi beli. Terlebih, pembelian emas batangan saat ini lebih mudah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak perlu datang ke kantor Antam secara langsung, tapi masyarakat bisa membelinya secara daring (online). Beberapa platform mulai Bukalapak dan Tokopedia menyediakan fasilitas penjualan emas secara online.
Selain itu, beberapa pihak ada yang menjual emas lewat akun Instagram atau WhatsApp. Dengan demikian, pembelian emas bisa dilakukan dari rumah saja.
Direktur PT Solid Gold Berjangka Dikki Soetopo mengatakan masyarakat sebaiknya hati-hati dalam membeli emas batangan secara daring. Menurutnya, masyarakat harus melihat kredibilitas dan reputasi penjualnya terlebih dahulu.
"Pedagang yang resmi mengantongi izin dan terdaftar resmi di regulator (Otoritas Jasa Keuangan/OJK)," ucap Dikki kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/2).
Lihat juga:Cara Investasi Emas Online Saat Harga Turun |
Lalu, masyarakat juga harus memastikan apakah ada jaminan keamanan dalam membeli emas secara daring. Misalnya, jaminan terkait data pembeli.
"Pembelian secara online harus ada jaminan mengenai data yang jelas untuk keamanan data pembeli dan keuangan si pembeli," terang Dikki.
Kemudian, Dikki juga mengingatkan agar masyarakat mengecek laman resmi Antam untuk membandingkan harga emas yang ditawarkan penjual emas daring. Jangan sampai, masyarakat tertipu dengan harga yang jauh lebih murah dari harga resmi emas Antam.
"Hati-hati terhadap penawaran yang jauh lebih murah dari harga pasar. Acuan resmi Indonesia dari Antam salah satunya," jelas Dikki.
Sementara, Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan masyarakat harus memperhatikan proses pengiriman dan pembayaran emas yang dibeli secara daring. Ia menyarankan pembayaran lebih baik dilakukan secara cash on delivery (COD) atau pembayaran di tempat.
"Amannya COD saja, barangnya dikirim dan bayar di tempat," kata Ariston.
Selain itu, ia menambahkan masyarakat juga sebaiknya mencari rekomendasi terlebih dahulu sebelum membeli emas secara daring. Ariston mengingatkan masyarakat jangan asal memilih tempat dalam membeli emas lewat daring.
"Jadi beli lewat referensi, misalnya referensi teman sendiri atau yang memang punya rekam jejak bagus, banyak yang beli di tempat itu," pungkas Ariston.