Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.266 per dolar AS pada Kamis (4/3) sore. Posisi tersebut melemah 0,15 persen dibandingkan perdagangan Rabu (3/3) sore di level Rp14.245 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.299 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.334 per dolar AS.
Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,20 persen, dolar Taiwan melemah 0,13 persen, won Korea Selatan melemah 0,39 persen, dan peso Filipina melemah 0,27 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian rupee India melemah 0,05 persen, yuan China menguat 0,01 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,14 persen. Sebaliknya dolar Singapura menguat 0,03 persen dan bath Thailand terpantau menguat 0,01 persen.
Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Dolar Kanada menguat 0,08 persen dan poundsterling Inggris menguat 0,06 persen. Sedangkan dolar Australia melemah 0,36 persen dan franc Swiss melemah 0,11 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan dolar didorong oleh data berlanjutnya pemulihan ekonomi AS sejak pekan pertama 2021dalam Beige Book yang dirilis The Federal Reserve, kemarin (3/3).
Di sisi lain, perdebatan tentang paket stimulus tambahan sebesar US$1,9 triliun dari Presiden Joe Biden juga mulai mereda. "Dewan diharapkan untuk memulai diskusi (terkait stimulus) dengan segera," ucapnya dalam keterangan tertulis.
Sementara dari dalam negeri investor masih menunggu gebrakan kebijakan pemerintah menarik penanaman modal asing dan dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang kerja sebanyak-banyaknya.
"Kalau investasi bisa berjalan sesuai rencana maka lapangan kerja akan kembali terbuka sehingga masyarakat bisa kembali bekerja," imbuhnya.
Dalam perdagangan sore ini, ia memperkirakan rupiah ditutup melemah 21 poin di level Rp14.266 dari penutupan sebelumnya di level Rp14. 245. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan bergerak fluktuatif di rentang Rp14.220-14.290 per dolar AS.