BTN Bakal Rights Issue Rp5 T pada 2022

CNN Indonesia
Kamis, 11 Mar 2021 10:47 WIB
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan melakukan rights issue sebesar Rp5 triliun tahun depan.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan melakukan rights issue sebesar Rp5 triliun tahun depan.(CNN Indonesia/Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan melakukan rights issue sebesar Rp5 triliun tahun depan. Aksi korporasi dilakukan untuk menambah modal perusahaan.

Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan pihaknya sudah berdiskusi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan. Namun, belum ada kepastian pada kuartal berapa rights issue itu akan diterbitkan.

"Kami masih diskusi. Sudah diskusi dengan Kementerian BUMN beberapa kali, Kementerian Keuangan sudah jalan satu kali di level teknis, belum sampai ke Bu Menteri Keuangan," ungkap Nixon dalam konferensi pers, Rabu (10/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menargetkan pemerintah menyerap rights issue tersebut sebesar Rp3 triliun. Lalu, sisanya sebesar Rp2 triliun diserap pemegang saham non pemerintah.

"Pemerintah ikut ambil agar bisa dipertahankan sebagai pemegang saham mayoritas," ujar Nixon.

Diketahui, 60 persen saham BTN dimiliki oleh pemerintah. Sementara, 40 persen digenggam oleh publik.

Nixon menjelaskan penerbitan rights issue dibutuhkan agar modal inti perusahaan naik. Sebab, modal inti BTN terbilang paling rendah dibandingkan bank pelat merah lainnya.

Selain itu, BTN juga butuh modal untuk mendukung program satu juta rumah pemerintah. Kemudian, modal juga dibutuhkan untuk mengimplementasikan rencana akuisisi perusahaan.

"Demi ekspansi membangun program sejuta rumah dan ingin perkuat akuisisi life insurance, perusahaan modal ventura, dan manajer investasi," jelas dia.

[Gambas:Video CNN]



(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER