IHSG Diramal Perkasa di Akhir Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (12/3). Posisi indeks yang sudah berada di area jenuh jual, membuka peluang penguatan.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut indeks sebenarnya minim sentimen penopang hari ini. Investor hanya akan mencermati rilis data pengangguran Amerika Serikat (AS).
"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal indicator stochastic membentuk golden cross di sekitar area oversold mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Jumat (12/3).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.204-6.234 dan resistance 6.285-6.306.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan indeks akan dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan emiten.
"Mengingat proyeksi kinerja dari emiten 2020 memiliki potensi tidak akan terlalu menggembirakan, hari ini potensi pergerakan IHSG akan menguat terbatas," ujar William.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.123 dan resistance 6.336. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu SMRA, BBNI, ASII, ASRI, ICBP, INDF, APLN, UNVR, dan ITMG.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Rabu (10/3), IHSG menguat ke 6.264 atau naik 65,03 poin atau 1,05 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp322,86 miliar.