BRI Data Hackathon 2021 Tantang Ide Inovatif 11.599 Peserta

BRI | CNN Indonesia
Jumat, 19 Mar 2021 18:24 WIB
Kompetisi Data Science 'BRI Data Hackathon 2021' pada 8 Desember 2020 sampai 17 Maret 2021 sukses menjaring 11.599 peserta.
BRI Data Hackathon 2021. (Foto: Dok. BRI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kompetisi Data Science 'BRI Data Hackathon 2021' pada 8 Desember 2020 sampai 17 Maret 2021 sukses menjaring 11.599 peserta. Para peserta itu berasal dari berbagai daerah dan elemen masyarakat Indonesia.

Kegiatan ini juga berhasil membangun awareness akan pentingnya literasi data ke lebih dari 4 juta orang melalui kegiatan sosialisasi dan promosi yang dilakukan secara daring.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan selama tiga bulan kompetisi ini diikuti oleh para peserta dan perjalanan panjang tersebut dilakukan untuk mendukung pembangunan bangsa melalui literasi data.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Animo pemuda terlihat dari besarnya jumlah peserta. Tidak hanya karena hadiah yang diperebutkan, namun juga karena motivasi peserta dalam mengasah ilmu dengan mengolah data," kata Indra.

Mulai dari Karyawan Swasta, PNS, Wiraswasta, sampai Mahasiswa bersaing untuk membangun solusi terbaik dalam kategori People Analytics, dan Cash Ratio Optimization.

Terdapat 10 Tim dengan inovasi machine learning paling unggul berkesempatan untuk mengikuti babak final, dan selangkah lebih dekat untuk memenangkan hadiah utama.

Berbagai hadiah bakal diperoleh pemenang kompetisi, mulai dari uang tunai, saldo BRIZZI, sampai beasiswa untuk mengikuti kelas di Algoritma Data Science School dengan total hadiah hingga Rp450 juta.

Indra menegaskan bahwa BRI telah melakukan transformasi digital secara luas, dan memanfaatkan data sebagai dasar pengambilan keputusan yang diambil oleh perusahaan.

Kesadaran yang tinggi akan pentingnya data-driven decision, dipadukan dengan semangat untuk terus berinovasi, dan ketulusan untuk mendukung pembangunan bangsa melalui literasi data.

"Kami berharap minat masyarakat terhadap ilmu data terus meningkat dan inovasi-inovasi baru dalam pemodelan machine learning akan tercipta," ujar Indra.

Saat ini data telah menjadi sumber kekayaan baru yang berharga bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan memanfaatkan data yang akurat, perusahaan dapat melakukan efisiensi anggaran dan mengambil kebijakan yang menguntungkan masyarakat luas.

Selain itu, dengan memanfaatkan teknik analisis yang tepat organisasi bisnis dapat meningkatkan profit, dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi konsumen.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER