Jelang RUPSLB, Saham BBRI dan BRIS Terkoreksi

CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2021 11:38 WIB
Harga saham BRI dan BRI Syariah terkoreksi jelang RUPSLB siang nanti, pukul 14.00 WIB. Saham BBRI turun 1,84 persen dan BRIS turun 3,29 persen.
Harga saham BRI dan BRI Syariah terkoreksi jelang RUPSLB siang nanti, pukul 14.00 WIB. Saham BBRI turun 1,84 persen dan BRIS turun 3,29 persen. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan anak usahanya PT Bank BRISyariah Tbk terkoreksi jelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar hari ini, (21/1) pukul 14.00 WIB di Kantor Pusat BRI, Jakarta.

Saham BBRI turun 90 poin atau 1,84 persen ke posisi Rp4.800 per saham pada pukul 11.24 JATS. Sedangkan saham BRIS melemah 120 poin atau 3,29 persen ke posisi Rp3.530 per saham pada pukul 11.25 JATS.

Berdasarkan data RTI Infokom, sejak awal tahun (year-to-date), saham BBRI telah naik sekitar 10,09 persen, sedangkan dalam enam bulan terakhir saham BBRI menguat 58,09 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, saham BRIS sejak awal tahun telah melesat hingga 917,34 persen, sedangkan dalam enam bulan terakhir naik 680,97 persen.

Untuk nilai kapitalisasi pasar, BBRI dan BRIS saat ini masing-masing mencapai Rp593,29 triliun dan Rp35,55 triliun.

Salah satu agenda dalam RUPSLB siang nanti yaitu persetujuan atas perubahan susunan pengurus perseroan, yaitu pemberhentian Direktur Kepatuhan BRI Wisto Prihadi yang tidak lulus uji kelayakan dan kepatutan OJK usai diangkat dalam RUPSLB pada Februari 2020.

Sementara itu, empat agenda lain dalam RUPSLB yaitu persetujuan perubahan anggaran dasar dan pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI No. PER-08/MBU/12/2019 tanggal 12 Desember 2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN.

Selain itu, pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN RI No. PER-11/MBU/11/2020 tanggal 12 November 2020 tentang Kontrak Manajemen dan Kontrak
Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara.

Selanjutnya, persetujuan atas pengalihan saham hasil pembelian kembali saham (buyback) yang disimpan sebagai saham treasury atau treasury stock.

[Gambas:Video CNN]



(age/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER