Kementerian BUMN membuka fasilitas Sentra Vaksinasi Bersama (SVB) di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Tanah Mas, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Sentra vaksinasi itu merupakan kerja sama antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah (pemda).
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan fasilitas tersebut menyasar kalangan lanjut usia (lansia) dan pekerja layanan publik BUMN. Harapannya, upaya itu bisa mempercepat program vaksinasi covid-19.
"Tadi setelah bicara dengan pak Ganjar (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo) dan juga pak walikota (Walikota Semarang Hendrar Prihadi) bahwa ada banyak lansia di Jateng, maka kami tengah merancang kota-kota lainnya di Jateng," jelasnya dikutip dari keterangan resmi, Minggu (21/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan sentra vaksinasi ditargetkan melayani 5.000 warga setiap harinya agar kekebalan komunitas (herd immunity) segera terwujud. Khusus di Jateng, ia menuturkan terdapat kurang lebih 3 juta penduduk lansia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 194 ribu lansia berada di Semarang.
"Jadi pemilihan provinsi untuk dibangun sentra vaksin ini sudah tepat. Dalam waktu dekat pula, kami akan membangun titik lain sentra di kota Solo dan juga Banyumas," lanjutnya.
Fasilitas ini akan berjalan selama dua bulan. Untuk mendukung operasional, pemerintah mengerahkan sebanyak 190 tenaga kesehatan, yang terdiri dari 35 dokter dan 155 perawat dari holding rumah sakit (RS) BUMN, Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) dan RS setempat.
Sebelumnya, calon penerima vaksin dari kalangan lansia di sentra PRPP Semarang diimbau mendaftar melalui laman https://loket.com/event/vaksinasi-covid-19-untuk-lansia-ib14.
Rencananya, pemerintah akan membangun sentra-sentra baru setiap pekan di seluruh Indonesia. Dengan demikian, harapannya target herd immunity segera bisa tercapai.