Shopee bersama Kodam IX/Udayana membangun pompa air di sejumlah desa di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembangunan pompa air ini sebagai solusi dalam pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat.
Pembangunan dilakukan di lima desa, yakni Desa Toi Kabupaten TTS, Desa Watunggene Kabupaten Manggarai, Desa Sadi di Kabupaten Belu, Desa Pana di Kabupaten TTS dan Desa Dafala Kabupaten Belu. Kelima desa mengalami krisis air bersih karena kemarau berkepanjangan sejak Maret 2020.
"Salah satu misi Shopee di Tanah Air adalah membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi sehari hari terutama kebutuhan dasar seperti air bersih," ujar Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pihaknya senang mendapat kesempatan untuk bekerjasama dan mendukung program Panglima Kodam IX/Udayana dalam memberikan solusi dengan membangun pompa air di titik-titik desa yang sangat terdampak kemarau.
"Ke depannya, dengan terpenuhinya kebutuhan sumber air bersih, kami berharap warga di NTT semakin dapat mandiri dalam mencapai kebutuhan lainnya yang dapat dimulai dengan air bersih, seperti sistem irigasi dan pengairan perkebunan yang lebih baik serta pemeliharaan peternakan hewan yang lebih memadai," ucapnya.
Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengapresiasi dukungan dari Shopee Indonesia sejak awal hingga saat ini berhasil untuk membangun pompa air di beberapa titik desa terdampak.
"Inisiasi ini telah disambut dengan baik oleh tim Shopee dan kami telah melakukan berbagai proses pembangunan pompa air bersama, langsung di NTT," kata dia.
Lebih lanjut Maruli mengatakan, diharapkan ribuan warga desa tidak lagi mengalami kesusahan karena adanya penyediaan pompa air bersih serta berkelanjutan dengan pertanian dan peternakan bersama Shopee.
Peresmian pembangunan pompa air oleh Shopee bersama Panglima Kodam IX/Udayana dan Yayasan Nekmese Mitulu Thalinto ditandai oleh pembangunan sumur di Desa Pana, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS. Dengan diresmikannya inisiasi ini, pembangunan pompa air dapat berlanjut dan diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga banyak warga yang dapat terbantu lebih cepat.
Tentu saja, pembangunan pompa air ini sangat penting bagi warga desa. Sebab selama ini mereka kerap kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Warga harus berjalan hingga 1 km lebih dengan menuruni bukit yang curam dan licin.
Seperti yang dilakukan oleh Mama Eda (52) yang harus berjalan mulai pukul 03.00 untuk mengambil air bersih, guna memenuhi kebutuhan air minum, mencuci, mandi, dan memasak untuk keluarganya.
"Sebelumnya untuk mencapai sumber air bersih, kami harus bangun pagi dan menempuh jarak jauh menggunakan tenaga kami untuk mendaki gunung baru kami tiba," kata dia.
"Kami sangat bersyukur terhadap kepedulian Shopee, karena pembangunan pompa air telah membantu masyarakat khususnya di desa terdampak. Semoga pembangunan pompa cepat usai sehingga kami bisa kembali menjalankan kehidupan normal dan terbebaskan dari krisis air bersih," tambah Mama Eda.
(osc)