Pertamina Klaim Kebakaran Kilang Balongan Telah Dilokalisir

CNN Indonesia
Senin, 29 Mar 2021 12:27 WIB
Bos Pertamina Nicke Widyawati mengklaim kebakaran yang melanda Kilang Balongan di Indramayu telah berhasil dilokalisir.
Pertamina mengklaim kebakaran di Kilang Balongan sudah berhasil dilokalisir. Ilustrasi. (AFP/AGUS SIPUR).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) mengklaim api yang membakar fasilitas Refinery Unit IV atau Kilang Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sudah bisa dilokalisir.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan itu terjadi setelah perusahaan bersama pemerintah daerah serta dinas pemadam kebakaran setempat mengerahkan sekitar 10 mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk mematikan api di Kilang Balongan.

"Kondisi terkini, api sudah bisa dilokalisir. Untuk pemadaman dengan foam di pusat nyala api," ujar Nicke saat konferensi pers secara virtual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, usaha pemadaman masih dilakukan. Nicke mengklaim api tidak menjalar ke fasilitas lain karena sudah bisa dicegah dengan penanganan cepat.

"Kita pastikan api tidak menjalar ke wilayah lain. Kita juga lakukan pendinginan di wilayah sekitar, ada 10 mobil damkar yang dikerahkan," ujarnya.

Nicke mengatakan insiden kebakaran terjadi di tangki yang merupakan tempat penyimpanan minyak. Namun, tidak ada api di fasilitas produksi, sehingga diperkirakan tidak akan mengganggu produksi ke depan, meski dampak pemadaman diestimasi berlangsung sekitar 4-5 hari.

Lebih lanjut, lokalisir api dilakukan dengan turut memblokir jalan menuju kilang.

"Kami mohon maaf karena blokir jalan dengan dibantu Polri dan TNI. Bagi kami, keselamatan masyarakat di sekitar kilang jadi prioritas utama. Kami juga siapkan posko," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]

Sementara saat ini, Nicke mengatakan sudah ada beberapa warga yang kembali ke rumah. Hanya saja, perusahaan minyak raksasa nasional itu tetap mengimbau agar masyarakat sekitar tetap berhati-hati dengan menjauhi lokasi dan tetap tenang.

"Berita terkini, masyarakat sudah bisa berangsur pulang. Kita pastikan tidak ada apa-apa di sekitar kilang," ujarnya.

Sejauh ini, Nicke mengatakan tidak ada korban meninggal dunia atas insiden ini. Untuk petugas, kebetulan, yang ada di area kilang saat insiden terjadi sangat minim.

Sedangkan warga, beberapa orang mengalami luka-luka, namun sebagian besar sudah ditangani dan sudah bisa kembali ke rumah masing-masing.

"Namun masih ada 5 orang korban yang di RS. Alhmadulillah tidak ada korban jiwa pada insiden ini," pungkasnya.

(uli/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER