10 Gardu PLN Terdampak Kebakaran Kilang Balongan

CNN Indonesia
Senin, 29 Mar 2021 13:37 WIB
PLN menyatakan kebakaran Kilang Balongan berdampak ke 10 gardu distribusi mereka. Akibatnya, aliran listrik ke 1.078 pelanggan terganggu.
PLN menyatakan kebakaran Kilang Minyak Balongan berdampak pada 10 gardu listrik mereka. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar) menyatakan kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jabar, yang terjadi pada Senin (29/3) dini hari telah berdampak ke 10 gardu distribusi listrik.

"Kami turut prihatin dengan apa yang terjadi saat ini. Kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerja sama dengan pemerintah dan aparat agar listrik kembali menyala, beberapa lokasi harus kami lakukan survei terlebih dahulu demi keamanan masyarakat," kata GM PLN UID Jawa Barat Agung Nugraha seperti dikutip dari Antara, Senin (29/3).

Ia menambahkan dampak itu telah mengakibatkan aliran listrik ke 1.078 pelanggan terputus sejak Senin pukul 01.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan untuk mengatasi dampak itu, PLN langsung mengupayakan manuver jaringan demi mengantisipasi meluasnya gangguan listrik dan menerjunkan personil serta petugas pelayanan teknis.

Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya pengamanan aset PLN.

Ia menambahkan hingga pukul 08.00 WIB, sebanyak satu gardu distribusi sudah dinormalkan kembali. Itu dilakukan setelah pihaknya memastikan  memastikan kondisi benar benar aman.

PLN langsung mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan 17 personel yang terdiri pegawai dan petugas pelayanan teknis.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu juga melakukan upaya pengamanan aset PLN dan lokasi saat ini juga sedang dijaga oleh aparat demi keamanan bersama mencegah apabila terjadi hal yang membahayakan seperti ledakan susulan.

"Beberapa lokasi memang masih di jaga petugas jarak yang diperbolehkan radius 3 kilometer," kata Agung.

(agt/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER