Mengenal Orang Terkaya Ceko yang Meninggal Dalam Kecelakaan

Orang terkaya di Ceko, Petr Kellner, meninggal dunia di usia 56 tahun. Ia meninggal dalam kecelakaan helikopter di Alaska pada pada akhir pekan lalu.

Bagaimana Kellner menjadi orang terkaya di Ceko?

Ia adalah tokoh bisnis yang menjulang tinggi di era pasca-komunis Ceko. Bisnisnya bermula dari menjual mesin fotokopi dan peralatan kantor saat negaranya mulai 'terbuka' usai Revolusi Velvet 1989 silam.

Di akhir hayatnya, Forbes mencatat total kekayaan Kellner mencapai US$17,5 miliar atau setara Rp252 triliun (kurs Rp14.418 per dolar AS).

Usai sukses dengan penjualan alat kantor, Kellner bersama mitranya mendirikan PPF dengan untuk mengambil bagian dalam privatisasi ratusan perusahaan milik negara.

Grup ini berkembang ke bidang keuangan, telekomunikasi, manufaktur, media, dan bioteknologi, mengumpulkan aset sebesar €44 miliar pada pertengahan 2020.

PPF adalah pemilik utama grup perusahaan telekomunikasi di Eropa tengah dan timur termasuk Republik Ceko O2 yang sebagian besar sahamnya dibeli Grup Kellner dari pemiliknya di Spanyol pada 2014 lalu.

Perusahaan tersebut juga memiliki Home Credit, yang merupakan perusahaan multifinance asing pertama China pada tahun 2010.

Saat itu, Presiden Ceko Miloš Zeman yang tengah merekatkan hubungan dengan China mengandalkan Kelner sebagai salah satu pintu masuk diplomasi.

Pada 2014, Kellner pun ikut serta dalam pertemuan Pertemuan Zeman dengan Presiden China Xi Jinping.

Meskipun PPF menyatakan akan tetap berinvestasi di industri telekomunikasi,baru-baru ini mereka mengakuisisi 29 persen saham di Moneta Money Bank yang merupakan bank terbesar keenam di Republik Ceko.

PPF juga telah mengusulkan merger Moneta dengan Air Bank dan bagian dari Home Credit-nya melalui bursa saham.Rencana tersebut, jika berhasil, diperkirakan bakal memberi Kellner hingga 57,2 persen saham di Moneta.

[Gambas:Video CNN]