Gejolak Harga Minyak Akan Bebani IHSG

CNN Indonesia
Selasa, 30 Mar 2021 06:15 WIB
IHSG diperkirakan melemah pada perdagangan Selasa (30/3) ini akibat tertekan gejolak harga minyak dan komoditas.
IHSG diramal melemah pada Selasa (30/3) akibat tertekan gejolak harga minyak. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal semakin tertekan hari ini. Fluktuasi harga minyak mentah dunia memberikan sentimen negatif untuk pasar saham.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan IHSG juga mendapatkan sentimen dari pelemahan sejumlah harga komoditas. Karena sentimen itu, ia memprediksi indeks bergerak dalam rentang support 6.122-6.144 dan resistance 6.209-6.252.

"Secara teknikal pergerakan masih berada dalam tren bearish (melemah) jangka menengah," ungkap Dennies dalam risetnya, dikutip Selasa(30/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari dalam negeri, belum adanya data-data ekonomi yang bagus juga masih belum mampu mendorong pergerakan IHSG.

Senada, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG berpotensi kembali mendarat di zona merah sore ini. Menurutnya, indeks akan bergerak dalam rentang support 6.078 dan resistance 6.238.

"Selama IHSG tidak dapat bertahan di atas resistance maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar," kata William.

Meski begitu, William menyatakan pasar bisa memanfaatkan momentum jika IHSG hari ini benar-benar kembali bergerak di teritori negatif. Pasar dapat melakukan akumulasi beli atau pembelian secara bertahap.

[Gambas:Video CNN]

"Akumulasi pembeliannya dengan target jangka panjang," ucap William.

Ia menyarankan pasar mencermati sejumlah saham, seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER