PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar) berhasil memulihkan delapan dari 10 gardu distribusi yang terdampak kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jabar, yang terjadi pada Senin (29/3) dini hari.
"Alhamdulillah tujuh gardu yang memasok ke pelanggan umum, pada sore kemarin sudah normal kembali. Kemudian dua dari tiga gardu yang memasok ke Kilang Pertamina belum kami operasikan karena permintaan Pertamina," kata Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat Iwan Ridwan, dikutip dari Antara, Selasa (30/3).
Iwan menjelaskan alasan Pertamina meminta dua gardu milik PLN masih belum dioperasikan karena terkait dengan proses pemeriksaan keamanan lebih lanjut di lingkungan kilang. Iwan menjelaskan pada awal kejadian ada 10 gardu terdampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan dari jumlah tersebut tiga gardu di antaranya khusus mensuplai pasokan listrik di kilang dan kantor Pertamina di dalam kilang, sedangkan tujuh kilang mensuplai ke masyarakat luar.
"Jadi kemarin siang satu gardu ke pelanggan umum sudah normal. Sore harinya enam gardu pelanggan umum dan satu gardu di dalam kilang sudah normal," kata dia.
Ia mengatakan, secara umum tidak ada kerusakan signifikan terhadap 10 gardu PLN yang terdampak kebakaran kilang Balongan. Jika ada kerusakan kecil, sudah selesai diperbaiki dalam kisaran waktu yang tidak terlalu lama.