PT Pertamina (Persero) mengadakan kunjungan dan memberikan layanan kesehatan keliling kepada warga yang berdomisili di sekitar kawasan kilang Balongan yang mengalami kebakaran sejak Senin (29/3).
Berhasil dipadamkan pada Rabu (31/3), insiden itu memaksa warga Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung untuk mengungsi. Berkoordinasi dengan pimpinan desa setempat, tim medis Pertamina yang disiagakan di dekat Desa Majakerta memberi pelayanan kepada 348 orang.
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, layanan kesehatan mobile bertujuan memastikan kondisi kesehatan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina akan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat terdampak dan memastikan semuanya dalam kondisi sehat, baik secara fisik maupun psikologisnya," ujar Agus.
Tak hanya satu, Pertamina juga menyediakan posko kesehatan di GOR dan Lapangan Futsal Pertamina Bumi Patra yang terletak di Kecamatan Indramayu. Tim tenaga medis terdiri dari 5 orang dokter dan perawat, lengkap dengan satu unit ambulans.
Hingga saat ini, Pertamina telah menyalurkan bantuan perlengkapan kesehatan yang terdiri dari 108 box masker medis dan masker kain, 30 pax popok bayi, 50 botol hand sanitizer dan minyak putih, serta 20 paket perlengkapan harian dan hygiene kit.
Agus memaparkan, pihaknya akan terus menyalurkan berbagai bantuan sesuai kebutuhan, seperti makanan siap santap, bahan-bahan makanan untuk dimasak di dapur umum, hingga Bright Gas 12 kg.
"Pelayanan kepada warga merupakan prioritas kami untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Mudah-mudahan setelah padam total, warga bisa kembali ke rumah dan kembali beraktivitas seperti biasa," kata Agus.
(rea)