PUPR: 429 Paket Infrastruktur Cipta Karya Sudah Teken Kontrak

CNN Indonesia
Kamis, 01 Apr 2021 15:00 WIB
Kementerian PUPR mencatat paket pengerjaan infrastruktur Cipta Karya yang sudah teken kontrak sebanyak 429 paket dari 838 paket hingga akhir Maret 2021
Kementerian PUPR mencatat paket pengerjaan infrastruktur Cipta Karya yang sudah terkontrak sebanyak 429 paket dari 838 paket hingga akhir Maret 2021 Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat paket pengerjaan infrastruktur Cipta Karya yang sudah terkontrak sebanyak 429 paket dari 838 paket hingga akhir Maret 2021.

"Kegiatan paket kontraktual yang ada di Ditjen Cipta Karya adalah 838 paket. Namun, yang telah terkontrak baru 429 paket," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti, dikutip dari Antara, Kamis (1/4).

Diana juga menambahkan bahwa untuk paket infrastruktur Cipta Karya yang baru proses lelang sebanyak 283 paket dan paket yang belum lelang hingga saat ini sebanyak 126 paket.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan mendorong agar pada pertengahan April semua (paket) ini harus sudah terlelang," katanya.

Diana mengatakan jika melihat penyebaran di masing-masing bagian hampir merata. Masalah yang masih muncul adalah masalah perencanaan.

Kemudian masih ada paket yang dalam proses dalam Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK), dan masih ada juga paket pengerjaan yang menunggu persetujuan dari pemberi pinjaman, serta ada juga yang masih berproses dalam masalah lahan.

Dalam kesempatan itu, Diana juga memaparkan progress serapan anggaran Ditjen Cipta Karya 2021 hingga akhir Maret, di mana untuk realisasi keuangan mencapai 12,13 persen sedangkan realisasi fisiknya mencapai 13,67 persen.

Realisasi keuangan tersebut melampaui rencana realisasi keuangan Ditjen Cipta Karya hingga akhir Maret 2021 yakni 11,36 persen.

"Kalau kami bandingkan dengan serapan anggaran tahun lalu pada periode yang sama, memang untuk realisasi saat ini lebih cepat. Secara prognosis hal tersebut juga sudah sesuai dengan target," ujar Diana.

[Gambas:Video CNN]



(age/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER