BNI Creativepreneur Dorong Anak Muda Terjun Industri Kreatif

BNI Creativepreneur 2021 bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan CXO Studio menggelar panel diskusi yang membahas perkembangan industri kreatif di Indonesia.

Mengusung tema Developing Sustainable Indonesia Through Creativity, pada BNI Creativepreneur Conference tahun ini para pelaku industri kreatif dan UMKM akan berbagi tips sukses pada generasi muda agar turut terjun ke dunia industri kreatif.

"Alhamdullilah, kita sudah tujuh tahun bahkan lebih dari sepuluh kota dan menginspirasi lebih dari 10 ribu anak-anak muda untuk menjadi pelaku industri kreatif," ujar Entrepreneur dan CEO Creative Experience Office CT Corp Putri Tanjung dalam konferensi pers Creativepreneur Conference 2021 yang digelar daring, Senin (5/4).

Putri melanjutkan, meski dalam kondisi pandemi tak menghambat gelaran acara BNI Creativepreneur yang telah berlangsung sejak 2014 tersebut.

"Karena pandemi kita harus absen tidak bisa keliling Indonesia, padahal rencananya bakal mengunjungi 10 kota. Tapi meski tahun 2021 acara BNI Creativepreneur Conference digelar virtual, akan lebih tetap dekat dan bisa ditonton sama semua orang karena bakal live streaming," ujar Putri.

BNI Creativepreneur Conference 2021 ini akan disiarkan secara live melalui detikcom pada 9-11 April 2021 pukul 14.00 WIB, dengan menampilkan panel diskusi online yang diisi puluhan narasumber dengan beragam isu menarik.

"Ada 40 pembicara dan 19 topik yang membahas setiap subsektor industri kreatif," ucap Putri.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut kegiatan ini bisa menginspirasi anak muda untuk menjadi penopang di sektor ekonomi kreatif.

"Kami terima kasih sekali karena di tengah-tengah pandemi ini ada inisiasi-inisiasi yang menurut saya layak, dan creativepreneur ini termasuk ke dalam kategori yang membangkitkan semangat kita," ujar Sandi.

Sebagai informasi, event BNI Creativepreneur ini terbagi ke dalam 19 sesi yang akan membahas berbagai isu terkait 17 subsektor ekonomi kreatif, antara lain kuliner, seni pertunjukan, teknologi, design visual, arsitektur, sampai industri musik dan festival.

Selain itu, juga akan diikuti dengan sejumlah event lain untuk membangkitkan semangat sekaligus mendorong laju perekonomian di tengah pandemi.