BPH Migas dan Telkom Wujudkan Solusi Infrastruktur Digital

BPH Migas mengadakan kunjungan ke Telkom Digital Solution Care Center (TDSCC) PT Infomedia Nusantara sebagai bagian dari Telkom Indonesia pada Senin (5/4). PT Infomedia Nusantara merupakan perusahaan yang berfokus pada layanan business process outsourcing dan pembangunan sistem serta infrastruktur digital.

Kunjungan itu dimaksudkan sebagai tindak lanjut usai kesepakatan dengan Telkom, di mana BPH Migas akan melakukan digitalisasi dalam fungsi mengatur dan mengawasi penyediaan dan pendistribusian BBM dan gas bumi.

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mengatakan, keseriusan pihaknya mengimplementasikan MoU ditunjukkan dengan kehadiran 7 dari 9 Komite BPH Migas, hingga sekretaris BPH Migas dan direktur BBM. Mereka adalah anggota Komite BPH Migas Henry Achmad, Ahmad Rizal, Sumihar Panjaitan, M. Ibnu Fajar, Saryono Hadiwidjoyo, dan M. Lobo Balia, Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro, serta Direktur BBM Patuan Alfon S.

"Kita jangan bicara big data tanpa wujud nyata realisasi, maka lebih baik memulai satu langkah dari pada 1.000 wacana. Ikan sepat, ikan gabus, bukan ikan lele, makin cepat makin bagus, jangan bertele-tele, segera wujudkan secara sinergis sisi-sisi yang penting dikerjasamakan," kata Ifan, panggilan M Fanshurullah Asa.

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa dalam kunjungan ke Telkom Digital Solution Care Center PT Infomedia Nusantara di Bandung, Senin (5/4). (Foto: Arsip BPH Migas)

Dalam kesempatan yang sama, Divisi Sales Infomedia Fika Faryandi menjelaskan mengenai solusi pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM dengan infrastruktur digital melalui downstream monitoring dan supervision center. Langkah ini diambil demi penyesuaian perkembangan teknologi informasi agar manfaat BPH Migas langsung dirasakan masyarakat.

Lebih lanjut, dipaparkan downstream monitoring dan supervision center berupa downstream digital serviceroom meliputi empat aktivitas utama. Pertama adalah public engagement hub meliputi contact center, digital campaign, public survey hub, escalation management, serta field intelligent and whistle blower; disusul big data services berupa data management.

Ketiga, analitic and consulting service meliputi downstream monitoring operation, dashboard monitoring, analytics operation, analytics usecases and reporting, consulting service, early warning alert system; dan terakhir, supervision infrastructure, platform, site and facilitybph  meliputi big data infrastructure and CRM platform, interactive monitoring display, dan VIP and coworking room.

Setelah melalui diskusi panjang, suara terbanyak pun menilai bahwa analitic and consulting service layak menjadi prioritas utama BPH Migas. Kunjungan kemudian dilanjutkan ke sejumlah fasilitas yang dimiliki Telkom Digital Care Center, antara lain untuk melihat secara langsung cara pengelolaan data dan informasi.