Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.603 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (14/4) sore. Posisi tersebut menguat 0,02 persen dibandingkan perdagangan Selasa (13/4) sore di level Rp14.615 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.633 per dolar AS, atau menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.648 per dolar AS.
Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,07 persen, dolar Singapura menguat 0,32 persen, dolar Taiwan menguat 0,09 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,84 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Alihkan ke BSI, BRI Pamit dari Aceh |
Kemudian, peso Filipina menguat 0,14 persen, rupee India menguat 0,27 persen, yuan China menguat 0,16 persen, ringgit Malaysia menguat 0,15 persen, dan bath Thailand terpantau menguat 0,39 persen.
Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak melemah terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,33 perse, dolar Australia melemah 0,54 persen dan dolar Kanada melemah 0,18 persen. Sebaliknya franc Swiss menguat 0,10 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan dolar disebabkan peningkatan harga konsumen inti AS yang berdampak pada inflasi.
Data yang dirilis Departemen Ketenagakerjaan AS, Selasa (13/4), menunjukkan indeks harga konsumen inti (CPI) AS naik 0,3 persen month to month (mtm) pada Maret.
"Sementara CPI tumbuh 0,6 persen month on month (mom), atau tertinggi dalam lebih dari delapan setengah bulan terakhir," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sementara dari dalam negeri penguatan rupiah masih tertahan dengan peningkatan angka penyebaran covid-19. Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah zona merah dalam 2 minggu berturut-turut.
"Sementara zona oranye terlihat meningkat pada minggu ini. Peningkatan ini terjadi karena daerah zona oranye berpindah ke zona merah, sementara daerah zona kuning berpindah ke zona oranye," imbuhnya.
Dalam perdagangan besok, ia memprediksi mata uang rupiah bergerak di rentang Rp14.590-Rp14.635 per dolar AS.