Rilis Data Neraca Dagang Akan Topang IHSG

CNN Indonesia
Kamis, 15 Apr 2021 06:15 WIB
IHSG diramal menguat pada perdagangan Kamis (15/4) akibat tertopang rilis data neraca dagang Maret 2021 yang diyakini surplus.
IHSG diramal menguat hari ini akibat tertopang oleh rilis data neraca dagang Maret. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (15/4). Keyakinan pelaku pasar neraca perdagangan Indonesia periode Maret 2021 akan kembali surplus diramal memberi angin segar indeks.

"Investor akan mencermati data neraca perdagangan Indonesia yang akan segera dirilis," ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper dalam risetnya.

Pada Februari 2021 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus US$2 miliar secara bulanan. Realisasi itu lebih tinggi dari surplus US$1,96 miliar pada Januari 2021, tapi masih lebih rendah dari surplus pada Februari 2020 yang US$2,34 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara teknikal, kata dia, posisi indeks yang berada di area jual jenuh (oversold) juga mengindikasikan tren pelemahan mulai terbatas. Dengan demikian, ia melihat ada potensi penguatan dalam jangka pendek.

"Namun, perlu waspada pergerakan masih dibayangi sentimen negatif," katanya.

Ia memperkirakan IHSG melaju di rentang support 6.079-6.108 dan resistance 5.932- 5.991 pada perdagangan hari ini.

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham menguat pada perdagangan hari ini, diwarnai sentimen pengumuman neraca perdagangan.

[Gambas:Video CNN]

"Hari ini pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil," tuturnya.

Ia mengatakan surplus neraca perdagangan bisa meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Perkiraannya, IHSG melaju di rentang support 5.827 dan resistance 6.123.

Semenatara itu, pada penutupan perdagangan kemarin, indeks berada di level 6.050, naik 122,84 poin atau 2,07 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp1,03 triliun

Di sisi lain, bursa saham AS mayoritas melemah. Indeks lalu S&P500 berkurang 0,41 persen ke 4.124 dan Composite Nasdaq melemah 0,99 persen menjadi 13.857. Namun, indeks Dow Jones berhasil menguat 0,16 persen menjadi 33.730.

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER