Jelang Larangan Mudik, Pesanan Tiket Kereta Adem Ayem
PT KAI (Persero) mengaku tidak ada peningkatan pesanan tiket kereta untuk keberangkatan jelang diberlakukannya larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.
"Sejauh ini belum ada peningkatan yang signifikan sampai keberangkatan 5 Mei 2021," terang VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/4).
KAI mencatat realisasi jumlah keberangkatan mencapai 37 ribu penumpang per hari untuk kereta api jarak jauh pada 1-18 April 2021. Namun, rata-rata pemesanan tiket pada 19 April sampai 5 Mei 2021 baru mencapai 7.000 tiket per hari.
"Sehingga yang dikatakan mudik awal tersebut belum nampak peningkatannya. Meski, jumlah tersebut masih akan terus berubah karena penjualan tiket masih berlangsung," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan larangan mudik berlaku pada 6-17 Mei 2021. Larangan diberlakukan sebagai mitigasi penyebaran covid-19.
Namun, perjalanan kereta api di perkotaan masih diperbolehkan, asal masuk wilayah aglomerasi.
Yaitu, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Rangkas, Bandung Raya (Padalarang, Bandung, Cicalengka), Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Surabaya (Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Mojokerto, Gresik).