Erick Thohir Larang Pertamina Miliki Saham Pertashop

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melarang PT Pertamina (Persero) memiliki saham di Pertashop. Hal ini untuk memberikan peluang usaha kepada pengusaha di daerah dan pesantren.

"Pertamina buka pom bensin kecil-kecil. Itu saya putuskan bahwa Pertamina tidak boleh punya saham satu persen pun di Pertashop," ungkap Erick dalam Webinar Milenial Hub: Milennial Fest X PPI Belgia, Sabtu (17/4).

Ia menyebutkan pihaknya akan mendorong 1.000 pesantren memiliki Pertashop. Ia juga akan mendorong pengusaha di daerah memiliki Pertashop sebagai pendapatan tambahan.

"Sudah ada di Cibodas, usia 34 tahun, dia buka Pertashop. Ini new income (pendapatan baru)," kata Erick.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan Pertashop merupakan satu-satunya lembaga resmi penyalur BBM skala kecil dari Pertamina. Manajemen berencana mengadakan satu outlet di setiap desa di 73 ribu desa di Indonesia, dengan target membangun 10.000 outlet pada 2021.

Menurut Nicke, Pertashop merupakan program Pertamina untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah.

Karena itu, ia berharap pengusaha daerah berpartisipasi agar Pertashop bisa hadir di setiap desa.

Ia menyatakan informasi kemitraan Pertashop dapat diketahui melalui ptm.id/MitraPertashop. Syarat utamanya memiliki dua kriteria, yakni kriteria administrasi persyaratan dan kriteria lokasi.

Ada tiga jenis kerja sama yang ditawarkan Pertamina. Ketiganya adalah Gold (210 meter persegi dengan kapasitas tangki 3 kilo liter), Platinum (300 meter persegi dengan kapasitas tangki 10 KL), dan Diamond (500 meter persegi kapasitas tangki 10 KL).

[Gambas:Video CNN]