Peringati Hari Kartini, Erick Thohir Kenang Sosok Ibu

Momen Hari Kartini memberikan kenangan tersendiri pada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick mengaku selalu teringat pada sang ibunda yang telah banyak mengajarkan pelajaran penting bagi dirinya yang turut membentuk pribadinya menjadi seperti sekarang.

"Tentu kalau kita melihat Kartini, untuk saya sendiri saya selalu membayangkan ibu saya. Ibu yang saya cintai dan yang saya sayangi, karena beliau mendidik saya luar biasa," ujar Erick Thohir dalam acara Women in Leadership 2021: Achieving a Competitive Edge and Igniting Change, Jakarta.

Ia menyebut, ibunya mengajarkan perjuangan hidup, mandiri, dan disiplin yang luar biasa, dimulai dari kebiasaan-kebiasaan yang sederhana.

"Satu yang pasti adalah disiplin. Sehari-hari ketika saya kecil saya dipastikan kapan belajar, kapan pulang ke rumah, kapan main, kapan tidur," kenangnya.

"Dia selalu bilang bahwa saya harus mandiri dan terbukti itu menjadi salah satu pegangan saya sampai hari ini," kata Erick.

Pada peringatan Hari Kartini kali ini, ia juga menyampaikan rasa terima kasih terutama kepada ibunya yang telah banyak mengajarkan arti perjuangan hidup.

"Hari Kartini ini mengucapkan terima kasih kepada ibu saya sehingga bisa mendidik saya sampai saat ini," tutur Erick.

Hari Kartini yang diperingati bangsa Indonesia setiap 21 April, merupakan hari lahirnya seorang perempuan penggagas kesetaraan sejak zaman penjajahan Belanda.

Perjuangan Raden Adjeng (RA) Kartini sampai sekarang telah disematkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia sekaligus pelopor kebangkitan perempuan.

Sosok Raden Adjeng (RA) Kartini juga dikenal dengan naskah 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang menjadi inspirasi perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak dan kesetaraan yang sama.

Tentunya kesetaraan tersebut ada dalam berbagai bidang seperti pendidikan, olahraga, pekerjaan, atau hal-hal lainnya.